Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Investasi di Bank Digital Besutan Chairul Tanjung, Bukalapak Lepas dari Jerat Rugi! Kini Kantongi Untung Rp8,59 Triliun

Berkat Investasi di Bank Digital Besutan Chairul Tanjung, Bukalapak Lepas dari Jerat Rugi! Kini Kantongi Untung Rp8,59 Triliun Kredit Foto: Bukalapak

Sementara itu, Total Processing Value (TPV) selama kuartal kedua tahun 2022 tumbuh sebesar 24% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 36,5 triliun pada 2Q22. Pertumbuhan TPV Perseroan didukung oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 24% sepanjang 3 bulan kedua di tahun 2022 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya kuartal II 2021. 

Sebanyak 75% TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.

“Mitra Bukalapak merupakan penggerak utama pertumbuhan Perseroan, dimana TPV Mitra pada kuartal II 22 bertambah sebesar 25% menjadi Rp 17,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan pada 1H22 tumbuh sebesar 46% menjadi Rp 35,0 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu,” jelasnya. 

Baca Juga: Bukalapak Bersama Grab Indonesia dan Emtek Lanjutkan Program Kota Masa Depan

Adapun, pertumbuhan Mitra ini didukung oleh berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para Mitra. Pada akhir bulan Juni 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 14,2 juta, meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

Margin kontribusi Bukalapak, yang dihitung sebagai laba kotor dikurangi beban penjualan dan pemasaran terhadap TPV, menunjukkan peningkatan dari -0,2% pada 1H21 menjadi -0,1% terhadap TPV di 1H22. Margin kontribusi Marketplace Bukalapak terhadap TPV Marketplace meningkat dari -0,1% di 1H21 menjadi 0,3% di 1H22, sementara margin kontribusi Mitra terhadap TPV Mitra membaik dari -0,5% di 1H21 menjadi -0,4% di 1H22. 

Dengan peningkatan efisiensi yang diiringi oleh pertumbuhan yang kuat, Bukalapak juga memiliki permodalan yang kuat dengan posisi kas Perseroan sebesar Rp 20 triliun pada akhir bulan Juni 2022.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: