Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Investasi di Bank Digital Besutan Chairul Tanjung, Bukalapak Lepas dari Jerat Rugi! Kini Kantongi Untung Rp8,59 Triliun

Berkat Investasi di Bank Digital Besutan Chairul Tanjung, Bukalapak Lepas dari Jerat Rugi! Kini Kantongi Untung Rp8,59 Triliun Kredit Foto: Bukalapak
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) berhasil mengantongi untung senilai Rp 8,59 triliun pada semester I 2022 meningkat sebesar 1.220% dari rugi bersih sebesar Rp767 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan laba operasional sebesar Rp8,6 triliun pada enam bulan pertama tahun 2022, atau mengalami peningkatan sebesar 1.209% dari rugi operasional sebesar Rp 776 miliar pada semester I 2021. 

Sekretaris Perusahaan PT Bukalapak.com Tbk, Perdana Arning Saputro mengungkapkan bahwa keuntungan yang diperoleh perseroan disebabkan oleh langkah perusahaan untuk berinvestasi di bank digital besutan Chairul Tanjung, PT Allo Bank Tbk (BBHI). 

“Peningkatan laba terutama disebabkan oleh laba nilai investasi marked-to-market dari bank PT Allo Bank Tbk,” kata Perdana, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (1/8/2022). 

Lebih lanjut Ia mengemukakan bila meski telah mencatat laba bersih pada semester I 2022, Perseroan tetap memiliki fokus pada kinerja operasional Perseroan. 

Baca Juga: Pendapatan Mitra Melesat, Bukalapak Cetak Revenue Rp788 Miliar dalam Tiga Bulan

“Oleh karena itu, manajemen Perseroan tetap menggunakan adjusted EBITDA sebagai indikator kinerja Perseroan,” jelasnya. 

Dimana, Bukalapak membukukan adjusted Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar minus Rp 732 miliar pada semester I 2022, dimana rasio adjusted EBITDA terhadap TPV menunjukkan peningkatan dari -1,2% di 1H21 menjadi -1,0% di 1H22.

Adapun, pendapatan Bukalapak pada kuatal II 2022 tumbuh sebesar 105% menjadi Rp903 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya, sementara pendapatan Bukalapak pada semester I 2022 meningkat sebesar 96% dari semester I 2021 menjadi Rp1,69 triliun. 

Pendapatan Mitra pada di kuartal II meningkat sebesar 242% menjadi Rp498 miliar, sedangkan pendapatan Mitra pada semester I 2022 tumbuh sebesar 235% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp970 miliar. 

Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan Perseroan menunjukkan peningkatan dari 33% pada kuartal II 2021 menjadi 55% pada kuartal II 2022.

“Perseroan memiliki komitmen untuk fokus pada strategi agar dapat mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, diiringi dengan pengelolaan beban yang baik. Pada periode

semester I, rasio beban umum dan administrasi (tidak termasuk kompensasi berbasis saham) terhadap TPV membaik menjadi 1,0% dibandingkan dengan 1,2% pada periode yang sama di tahun sebelumnya,” ucap Perdana. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: