Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Minyak Goreng Sudah Tidak Langka, Perlu Langkah Ini Biar Murah

Minyak Goreng Sudah Tidak Langka, Perlu Langkah Ini Biar Murah Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keberadaan minyak goreng sebagai kebutuhan pokok masyarakat memang bukan barang langka saat ini. Namun demikian harganya masih cukup tinggi, antara Rp20-25 ribu per liter. 

Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) mengapresiasi kinerja pemerintah dalam mengatasi masalah minyak goreng. Andrian Lame Muhar Ketua Hubungan Antar Lembaga INKOPPAS, kamis ( 30/07/22) mengatakan, untuk masalah harga, berikutnya perlu dilakukan pemantauan dalam proses pengiriman atau distribusinya. 

"Pemerintah memang gencar dalam soal pendistribusian minyak goreng. Apalagi pemerintah (Kemendag) sudah merilis minyak goreng murah bernama KITA," ujar Andrian. 

Lebih lanjut Andrian menjelaskan, pendistribusian minyak goreng murah tersebut sudah dilakukan di banyak daerah, meskipun belum semua daerah, Khususnya, daerah yang jauh dari perkotaan karena terkendala akses transportasi. Saat ini INKOPPAS sendiri sudah mengajukan DI minyak goreng ke Kementerian Perindustrian. 

“Dan sekarang  tidak ada lagi minyak goreng curah, tapi kemasan. Minyak goreng kemasan tersebut sudah ada merek dari Kemendag,” ungkap Andrian.

Dengan demikian, sambung Andrian, hal tersebut dapat mendorong koperasi pedagang pasar untuk menyalurkan minyak goreng murah. Mudah-mudahan INKOPPAS dapat menyalurkan minyak goreng murah ke daerah yang membutuhkan. Harapannya INKOPPAS dapat menjadi distributor  minyak goreng murah. 

Terkait harga minyak goreng, Andrian bersyukur sejumlah merek seperti Tropical, Sania, harganya sudah mulai turun. Meskipun ada beberapa merek yang harganya belum turun. 

Efektifitas penanganan minyak goreng juga tak lepas dari peran berbagai instansi dan lembaga, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam pandangan Andrian, TNI berperan penting dalam penanganan minyak goreng ini.

“Alhamdulillah, Kamis (28/7/2022), pagi, saya bertemu Aster TNI AD. Kita berbincang banyak hal tentang masalah minyak goreng. Dan In Shaa Allah kita akan bertemu dengan Kasad,” cetus Andrian.

TNI AD memiiliki infrastruktur cukup masif. Punya kendaraan taktis untuk mendistribusikan minyak goreng ke berbagai daerah. Andrian mengakui, tidak hanya dengan TNI AD, INKOPPAS juga menjalin kerja sama dengan institusi TNI AL. 

“Kita juga berkomunikasi dengan TNI AL. Berdiskusi soal pendistrubusian minyak goreng lewat laut. Dan kita juga mengajukan MoU dengan Panglima TNI. Artinya kita  membuka komunikasi dengan ketiga  angkatan agar dapat membantu INKOPPAS dalam menyalurkan pendistribusian minyak goreng,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: