Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Energi Terbarukan, PLN Bakal Hadirkan PLTMh Batanghari di Sumbar

Dorong Energi Terbarukan, PLN Bakal Hadirkan PLTMh Batanghari di Sumbar Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) menambah pengoperasian pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Barat, dengan mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMh) Batanghari.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Barat, Toni Wahyu Wibowo mengatakan saat ini hampir 52 persen listrik yang dikonsumsi masyarakat wilayah Sumatera Barat berasal dari energi baru terbarukan (EBT).

Adapun pembangkit berbasis EBT tersebut terdiri dari tiga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan total kapasitas 252,91 MW, satu unit pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), dua unit pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), dan belasan PLTM.

Baca Juga: Potensi EBT Indonesia Lengkap, Harus Dimanfaatkan secara Optimal

"Pembangkit-pembangkit EBT ini memasok suplai listrik ke mayoritas pelanggan PLN UIW Sumbar dan terhubung pula dalam jaringan interkoneksi Sumatera," ujar Toni dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (1/8/2022).

Toni mengatakan, pembangunan PLTMh Batanghari di daerah Dharmasraya, tepatnya di Sungai Batanghari ini telah dimulai sejak 10 Juni 2022 oleh PT Brantas Total Energi. 

"Pada 11 Juni 2021, PT Brantas lakukan penandatanganan perjanjian dengan PLN. Akhirnya setelah satu tahun lamanya, tepatnya pada 10 Juni 2022 lalu, PT ini telah lengkapi prasyarat untuk dapat memulai konstruksi," ujarnya. 

Kesepakatan terpenuhinya prasyarat tersebut dinyatakan dengan Penandatanganan Sertifikat Tanggal Pembiayaan, antara PT Brantas Total Energi dengan PLN UIW Sumbar, pada Jumat (15/7/2022) lalu. 

Toni mengungkapkan, penandatanganan Sertifikat Tanggal Pembiayaan merupakan surat resmi yang menyatakan bahwa prasyarat PLTMh Batanghari sudah terpenuhi dan siap untuk memulai konstruksi pembangunan. 

"Kami PLN, khususnya PLN UIW Sumbar menyambut antusias kabar baik ini. Semoga pembangunan PLTMh Batanghari berjalan lancar, dapat berdiri sesuai target, sehingga segera menambah grafik hijau pembangkit EBT di lingkungan Sumbar," ungkapnya.

Direktur Utama PT Brantas Total Energi, Syaiful Arif mengatakan, perusahaannya ingin ikut bersumbangsih dalam penambahan produksi dan penggunaan energi bersih di Indonesia. Dia pun mengapresiasi PLN yang memberikan kesempatan untuk merealisasikan hal tersebut.

"PT Brantas akan mengupayakan PLTMh Batanghari segera berdiri dan memajukan penggunaan EBT di ranah minang," ujarnya. 

Menurut Kepala Dinas ESDM Sumbar Herry Martinus, Sumbar memiliki peluang besar untuk kemandirian energi karena ketersediaan energi listrik daerah yang cukup besar.

"Saya sangat mengapresiasi kerja cepat PLN untuk mendukung keberadaan PLTMh Batanghari ini. Sumbar memang sangat kaya dengan sumber EBT, bahkan diklaim sebagai lumbung energi hijau," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: