Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Komnas HAM Sebut Mendapatkan Dokumen, Misteri Tewasnya Brigadir J Akan Segera Terungkap?

Komnas HAM Sebut Mendapatkan Dokumen, Misteri Tewasnya Brigadir J Akan Segera Terungkap? Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkembangan dari insiden berdarah Rumah Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J terus ditunggu masyarakat.

Sejumlah upaya dari berbeagai pihak terkait dikerahkan untuk menguak apa yang sebenarnya terjadi pada insiden yang membuat sejumlah petinggi Polri nonaktif dari jabatannya.

Mengenai ini, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mendapatkan dokumen yang akan memperkuat soal constraint waktu kematian Brigadir J.

Menurut Anam, dokumen tersebut bercerita soal kejadian awal sebelum kematian Brigadir J.

“Apa yang terjadi di tanggal, jam, dan sebagainya,” ujar Anam di kantor Komnas HAM, Senin (1/8).

Baca Juga: Jika Tidak Ada Unsur Pelecehan di Insiden Berdarah Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Sebut Dua Kelompok Ini Harus Bertanggung Jawab, Siap-siap!

Anam mengatakan hal tersebut setelah dia memeriksa seorang asisten rumah tangga dan ajudan Ferdy Sambo.

“Kami ditunjukkan satu dokumen. Jadi tidak hanya berupa keterangan, tapi juga ada dokumennya. Nanti kami cek,” ucapnya.

Anam menegaskan akan mengecek validitas seluruh bukti dokumen yang Komnas HAM dapatkan selama ini.

“Sebab, itu penting bagi kami untuk melapis berbagai bukti, dokumen, keterangan yang sudah dikumpulkan,” tuturnya.

Baca Juga: Pengakuan Bharada E Bikin Geger Soal Insiden Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun Singgung Klaim Tembak Menembak: Itu Alibi yang Baru Dibangun…

Dirinya juga mengakui temuan Komnas HAM soal constrain waktu juga makin padat.

“Tidak hanya soal angka waktu, akan tetapi juga berbagai kekayaan keterangan,” tuturnya.

Menurutnya, Komnas HAM punya tugas penting dalam waktu dekat, yakni menguji berbagai keterangan tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: