Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cerita Kakak Beradik di Lombok Timur Dapatkan Bantuan Renovasi Rumah Layak Anak dari Kemensos

Cerita Kakak Beradik di Lombok Timur Dapatkan Bantuan Renovasi Rumah Layak Anak dari Kemensos Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi rumah Ilmiatun Sholihah (11) dan Khairul Anwar (7), kakak beradik yang tinggal di Lingkungan Reban Tebu Utara, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (1/8/2022). Mereka merupakan kakak beradik yang mendapat bantuan renovasi Rumah Layak Anak senilai Rp25 juta.

Raut muka kebahagian terpancar dari Ilmi dan adiknya Khairul. Jika biasanya, setiap pagi setelah bangun tidur, mereka langsung bergegas untuk mandi dan pergi ke sekolah, namun, mulai hari ini, mereka memiliki rutinitas tambahan. Setelah bangun tidur, mereka harus membersihkan kamar dan merapikan tempat tidur, yang baru saja direnovasi oleh Kementerian Sosial.

Baca Juga: Mensos Risma Berikan Pesan Semangat Anak-anak Indonesia pada Perayaan HAN 2022 di Lombok Timur

Sholihah, yang saat ini duduk di bangku kelas 5 SD, mengungkapkan kini ia dapat belajar dan tidur dengan nyaman di kamar barunya. "Senang sekali dapat kamar baru. Sekarang, aku bisa tidur dan belajar dengan nyaman di kamar ini," ucap Sholihah dengan mata berbinar, Senin (1/8/2022).

Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang berkesempatan mengunjungi Rumah Layak Anak, hari ini, menyebut bantuan ini diberikan sebagai salah satu upaya Kemensos untuk memberikan perlindungan kepada anak di lingkungan terkecilnya, yaitu keluarga.

Baca Juga: Keren! Kemensos Miliki Fasilitas Command Center, BPK: Baru Tau Ada Fasilitas Canggih Ini

"Kami ingin anak-anak ini mendapatkan haknya, hak perlindungan dan tumbuh kembang, dalam keluarga," kata Mensos saat meninjau Rumah Layak Anak di Selong, Lombok Timur dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).

Konsep ini, dikatakan Mensos, berawal dari keinginannya memberikan ruang tersendiri yang aman dan nyaman untuk anak, terutama usia remaja. "Saya coba komunikasi dengan anak-anak, ternyata mereka rata-rata tinggal dalam satu kamar," ucap dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: