Ungkit Soal Orang Sekitar Irjen Ferdy Sambo, Pakar Hukum Cium Pemeriksaan 'Gelap' Soal Brigadir J
Asisten rumah tangga dari Irjen Ferdy Sambo rupanya ikut terseret dalam pusaran penyelidikan kasus kematian Brigadir Joshua alias Brigadir J.
Komnas HAM bahkan menyatakan bahwa pemeriksaan ART tersebut makin memperjelas waktu insiden penembakan yang menewaskan perwira polisi tersebut.
Baca Juga: Polri Nonaktifkan Lagi Ferdy Sambo dari Jabatannya, Ternyata Ini Alasannya!
Menyoroti hal tersebut, Refly Harun melihat adanya kemungkinan ART dari Irjen Ferdy Sambo merupakan saksi kunci terkait insiden berdarah tersebut.
Walaupun begitu, dirinya menilai keterangan yang hanya bersifat melengkapi bukanlah temuan signifikan.
“Signifikan itu ialah hal yang membuka fakta baru,” ujarnya, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (02/08/22).
Pakar Hukum Tata Negara tersebut mengatakan bahwa publik tak memperoleh informasi terkait hal yang jelas dan signifikan terkait pemeriksaan ART tersebut.
“Atau mungkin wartawannya tak mencatat dan saya juga tak melihat langsung konferensi persnya,” tutur Refly.
Menurut Advokat ini, kunci utama kasus kematian Brigadir J sebenarnya hanya dipegang oleh tiga orang, yaitu Bharada E, Ferdy Sambo, dan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
“Sayangnya, dua orang terakhir tidak diperiksa. Alat komunikasi mereka pun tak diperiksa,” paparnya.
Refly Harun juga menduga ada beberapa pemeriksaan yang sudah dilakukan di belakang layar dan tak diketahui oleh publik.
Baca Juga: Ambil Alih Kasus Kematian Brigadir J, Jenderal Listyo Pasti Bertindak Tegas, Bahkan ke Ferdy Sambo!
“Masyarakat disuruh menunggu apa yang harus ditelan informasinya. Sebab, kerangka kasus sudah makin jelas, tetapi masih sulit untuk menentukkan siapa tersangkanya,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar