- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Pastikan Tutup Jalan buat Keinginan Anies Baswedan Satu Ini, Mas Pras: Janji Dia Kan Jual, Gue Sih Nggak Mau!
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menegaskan bahwa salah satu janji kampanye Anies Baswedan tidak akan pernah terwujud selama dirinya masih menjabat.
Janji kampanye itu terkait penjualan saham perusahaan bir, PT Delta Djakarta. Sejak awal menjabat, Anies memang berencana menjual saham PT Delta yang dimiliki Pemprov DKI. Saham ini dijual karena tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Baca Juga: Alasan Teratas Anies Baswedan Didukung Nyapres di 2024: Kinerjanya Jadi Gubernur DKI Jakarta Baik
"PT Delta selama saya menjabat sebagai DPRD tidak akan saya jual karena itu tidak ada penyertaan modal loh, keuntungan mereka Rp300 berapa miliar," ucap pria yang kerap disapa Mas Pras ini di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (1/8).
Dia menyebut selama ini PT Delta memberikan keuntungan besar bagi Pemprov DKI. Selain itu, Pemprov DKI tak perlu mengeluarkan biaya untuk perusahaan itu lewat penyertaan modal daerah (PMD) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setiap tahunnya.
Politikus PDI Perjuangan ini menyebutkan, PT Delta menyumbang dividen atau keuntungan terbesar kedua setelah Bank DKI. Untuk itu, Mas Pras mempertanyakan apa urgensi Anies ingin menjual saham produsen minuman berlalkohol tersebut.
"Jadi dividen terbesar setelah Bank DKI itu PT Delta, itu sehat, lalu dijual untuk apa?" tanya Mas Pras.
Dia mengingatkan Anies bahwa saham perusahaan bir itu baru bisa dijual setelah dia tak lagi menjadi anggota DPRD DKI.
"Itu kan janji dia (Anies) bos semua mau dijual, habis jual (Pemprov dapat) Rp1,7 triliun, gue enggak mau (jual). Kalau nanti enggak jadi anggota dewan deh silakan lu mau jual, jual deh," tuturnya.
Sejak awal menjabat, Anies Baswedan berencana menjual saham PT Delta yang dimiliki Pemprov DKI. Rencana penjualan saham tersebut bakal dipakai untuk anggaran pendidikan hingga membangun rumah sakit.
Namun, sampai saat ini pelepasan saham PT Delta urung dilakukan karena belum disetujui DPRD.
Baca Juga: Ogah Cabut Keputusannya Sendiri, "Anies Baswedan Ingin Terlihat seperti Pahlawan"
Pada 2022, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan dividen sebesar Rp60,1 miliar dari perusahaan tersebut. Besaran tersebut didapat dari keuntungan laba tahun buku 2021 yang dibagikan oleh PT Delta kepada sejumlah pemegang saham.
Hasil keuntungan yang dibagikan PT Delta kepada Pemprov DKI naik 13 persen dari laba tahun sebelumnya, yaitu Rp52,5 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum