Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelaku UMKM Apresiasi Penyelenggaraan Forum Kapnas II 2022

Pelaku UMKM Apresiasi Penyelenggaraan Forum Kapnas II 2022 Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) mengapresiasi penyelenggaraan Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) II 2022, termasuk rangkaian kegiatan Pra Forum yang diadakan di Surabaya, Batam, Sorong, Balikpapan dan Palembang.

Forum Kapnas II 2022 menjadi wadah yang efektif untuk mempromosikan produk UMKM, serta membuka peluang kerja sama lebih luas antarsesama pelaku usaha.

 “Setelah mengikuti Pra Forum Kapnas di Palembang pertengahan Juli lalu, pesanan batik kami naik tajam. Bahkan produk kami dipesan panitia untuk seragam hari pertama,” kata Suraedah, pengurus UMKM Batik Idola, di Jakarta.

Batik Idola adalah UMKM binaan Petro China, yang berlokasi di Tanjung Jabung Timur, Propinsi Jambi. Bersama 44 UMKM lainnya, Batik Idola memamerkan produk-produknya  di ajang Forum Kapasitas Nasional II 2022, yang berlangsung di Jakarta Convention Center, 27-28 Juli 2022.

 “Ke-45 UMKM tersebut merupakan kelompok usaha terpilih dari ribuan UMKM binaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) serta Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk UMKM binaan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terang Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi.

Batik Idola terpilih sebagai salah satu dari 12 UMKM inspiratif bersama Perempuan Indonesia Merajut dari Bojonegoro & Tuban binaan EMCL; Sentra Budaya dan Industri Kreatif binaan Pertamina Rokan Hulu di Pekanbaru, BUMDes Arar Mandiri binaan Petrogas di Sorong; serta beberapa UMKM lainnya.

Di ujung acara, panitia mengumumkan booth UMKM terbaik, yakni Garut Kulit binaan BKPM; Bebek Songkem dari Madura binaan Medco Energi; serta  Kubedistik binaan Pertamina EP Tarakan di Kalimantan Timur.

Siti, salah satu pengrajin rajut UMKM Prima (Perempuan Indonesia Merajut) mengaku senang mengikuti pameran di Forum Kapnas II 2022. “Ini kali pertama saya ke Jakarta. Saya bisa bertukar pengalaman dengan teman UMKM lainnya dalam hal pemasaran,” kata ibu asal Tuban ini. Siti mengaku, sebagai ibu rumah tangga dirinya bisa memperoleh pemasukan tambahan buat keluarga setelah aktif di UMKM Prima.

Pengalaman serupa dirasakan Lina, pengrajin batik Kelompok Usaha Bersama Disabilitas Batik (Kubedistik) Tarakan. Perempuan penyandang tuna daksa ini bangga bisa produktif sebagai pembatik, hingga karyanya bisa dipamerkan di JCC Jakarta. “Selama pameran, banyak pengunjung yang datang dan berbelanja ke sini. Selain karena motif, pengunjung tertarik karena bahan-bahan yang kami pakai ramah lingkungan, katanya.

Kehadiran 45 booth UMKM di Forum Kapnas 2022 menjadi ‘etalase’ dampak berganda industri hulu migas dalam negeri. Menurut Sonitha Poernomo, Corporate Communications Manager Pertamina Hulu Rokan (PHR), keberadaan UMKM PHR terbukti berperan besar membantu perputaran ekonomi daerah.

“Di Riau, yang menjadi area kerja PHR, banyak UMKM binaan PHR tumbuh dan berkembang dan bahkan menjadi pemain utama usaha kuliner di Pekanbaru.

Salah satu UMKM binaan PHR adalah Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau. UMKM ini mewadahi sedikitnya 400 unit usaha kuliner, fashion dan kerajinan tangan. Saat ini  Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Melayu Riau memiliki 2 gerai utama di lokasi strategis di Pekanbaru, yakni di Jalan Jenderal Sudirman dan di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: