Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hadiri Inaugurasi Bela Negara Karyawan BUMN, Erick Thohir: Mari Bantu BUMN untuk Indonesia yang Maju

Hadiri Inaugurasi Bela Negara Karyawan BUMN, Erick Thohir: Mari Bantu BUMN untuk Indonesia yang Maju Kredit Foto: BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyambut dengan tangan terbuka peserta rekrutmen bersama yang telah resmi menjadi keluarga besar BUMN. Erick mengapresiasi perjuangan para peserta dalam melewati sejumlah ujian untuk bisa bergabung di BUMN.

"InsyaAllah dengan niat yang baik, amanah yang diberikan, kita harus menjaga sebaik-baiknya. Hari ini, menandakan satu babak lagi telah berhasil teman-teman lewati untuk menjadi bagian dari keluarga besar BUMN. Untuk itu saya ucapkan selamat dan hormat kepada kalian semua. Karena teman-teman telah memberikan upaya terbaik dalam keseluruhan proses rekrutmen bersama 2022," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: CFW Pindah ke Sarinah, Erick Thohir: Saya Terbuka Asal Tidak Dipolitisasi

Namun, Erick mengingatkan keluarga baru BUMN ini untuk tidak berpuas diri. Setelah lulus dan diangkat menjadi insan BUMN, Erick menilai sekarang merupakan pembuktian diri bahwa siap memberikan kontribusi bagi BUMN dan negara. Erick menyebut berkarya di BUMN akan memikul dua peran sekaligus yakni sebagai revenue generator, dan juga sebagai agent of development. Kedua hal ini harus berjalan secara pararel dan berimbang.

Sebagai revenue generator sekaligus penggerak sepertiga perekonomian negara, ucap Erick, BUMN membutuhkan para pekerja yang memiliki growth mindset, mau belajar, agile, melek teknologi, serta pekerja keras. Namun lebih dari itu, sebagai agent of development, lanjut Erick, BUMN memerlukan anak bangsa yang bukan hanya cerdas, namun juga berakhlak.

Baca Juga: Erick Dorong Peningkatan Kerja Sama BUMN dengan Jepang untuk 3 Sektor

Karena kecerdasan tanpa AKHLAK, akan jadi tipu daya. Kekayaan tanpa AKHLAK, akan jadi ketamakan dan Kekuasaan tanpa AKHLAK, akan jadi kezaliman.

"Di bawah agenda transformasi BUMN, saya tidak memberi ruang bagi tindakan koruptif dan manipulatif. Karena amanah yang kalian emban, bukan hanya untuk kemajuan pribadi, melainkan juga sebagai agen pembangunan bangsa," ucap Erick.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: