Jangan Mau Kalah dengan Generasi Alpha! Gen Z Harus Kuasai Digital Skills

Transformasi digital membawa perubahan pesat pada cara masyarakat berinteraksi. Dengan keberadan internet, media digital bukan lagi menjadi pilihan, melainkan keharusan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kepentingan individu maupun bisnis.

"Gen Z harus menguasai basic digital skills untuk kesuksesan hidup di masa depan," kata VP Head of Marketing East Java Bali Nusra PT Indosat Tbk, Heny Tri P, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Senin (1/8/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Manfaatkan Teknologi Digital, Jauhi Mudaratnya

Lebih jauh dia mengatakan, gen z yang merupakan generasi setelah internet ada tetap harus belajar dan menguasai digital skills, meski sejak lahir mereka sudah akrab dengan teknologi. Adapun skill umum masa depan yang perlu dikuasai antara lain complex problem solving, yakni kemampuan menyelesaikan masalah yang asing dan belum diketahui. Kemudian social skills sebagai kemampuan untuk koordinasi, negosiasi, persuasi, mentoring, hingga kecerdasan emosional.

Selanjutnya process skill, berupa berpikir logis, me-monitoring diri sendiri dan orang lain. System skill juga termasuk di dalamnya, yakni kemampuan untuk membuat keputusan dan mengetahui bagaimana sebuah sistem dapat dilakukan. Terakhir cognitive abilities, yakni yang berhubungan dengan kreativitas, alasan logis, dan sensitivitas terhadap masalah.

Tentunya digital skills dasar yang harus dimiliki generasi mendatang adalah bisa menggunakan perangkat komputer, mengakses perangkat lunak, bahkan melakukan personal branding online, bagaimana menyimpan data di cloud, hingga kemampuan dasar mengenai HTML dan coding.

Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital: Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.

Baca Juga: Maksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Trenggalek, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Founder & CEO Coffee Meets Stock, Theo Derick; Ketua Relawan TIK Jember, Erlina Dwi N; serta VP Head of Marketing East Java Bali Nusra PT Indosat Tbk, Heny Tri P. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi.