Efeknya Luar Biasa! Kunjungan Nancy Pelosi Bikin Semua Lembaga Publik Taiwan Disambar Serangan Siber
Semua lembaga publik di Taiwan terkena serangan siber hanya beberapa jam sebelum kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi, kata Menteri Digital Audrey Tang pada Rabu (3/8/2022).
"Serangan pada Selasa terhadap unit pemerintah Taiwan melampaui 15.000 gigabit, 23 kali lebih tinggi dari rekor harian sebelumnya," kata Tang, dilansir Reuters.
Baca Juga: Bisa Gawat! China Umumkan Menghukum Orang-orang Pro-kemerdekaan Taiwan Adalah Sah
Taiwan berjanji untuk meningkatkan keamanan terhadap kemungkinan gangguan oleh "pasukan luar negeri" termasuk serangan siber.
Juru bicara Kabinet Taiwan Lo Ping-cheng mengatakan kepada media briefing bahwa pihak berwenang telah meningkatkan keamanan di infrastruktur utama termasuk pembangkit listrik dan bandara dan meningkatkan tingkat kewaspadaan keamanan siber di seluruh kantor pemerintah.
Beberapa situs web pemerintah termasuk kantor kepresidenan menjadi sasaran serangan siber di luar negeri, beberapa di antaranya menurut pihak berwenang diluncurkan oleh China dan Rusia.
China menunjukkan kemarahannya atas kunjungan tingkat tertinggi AS dalam 25 tahun ke pulau yang diklaim Beijing sebagai miliknya dengan ledakan aktivitas militer di perairan sekitarnya, memanggil duta besar AS di Beijing dan menghentikan beberapa impor pertanian dari Taiwan.
Pelosi tiba di Taiwan pada hari Selasa dan pergi pada hari Rabu setelah berjanji solidaritas dengan pulau itu dan memuji demokrasinya.
Para pejabat mengatakan latihan militer China yang direncanakan, mulai dari Kamis siang hingga tengah hari pada hari Minggu, akan mempengaruhi semua 18 rute penerbangan internasional di dekat ibu kota Taipei.
Mereka mengatakan dampaknya, bagaimanapun, akan terbatas, dengan sedikit peningkatan waktu perjalanan karena pesawat terbang dengan rute alternatif.
Tak lama setelah kedatangan Pelosi pada Selasa malam, media pemerintah China melaporkan jet tempur Su-35 China melintasi Selat Taiwan yang sensitif yang memisahkan pulau itu dari China, sebelum militer Taiwan menyebut laporan itu salah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: