Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, 'Apa Sudah Tidak Ada Lagi yang Bisa Dikerjakan Anies?'
Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengubah RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta terus mendapatkan kritikan bahkan dari jajaran pemerintahan, salah satunya dari DPRD DKI Jakarta.
Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth misalnya mengatakan hal tersebut belum mendesak.
Baca Juga: Rebranding Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Kenapa Anies Baswedan Tak Gunakan Puskesmas Saja?
Dirinya mengingatkan bahwa selama ini masih banyak persoalan yang lebih penting di Jakarta yang belum bisa tertangani.
"Kemarin nama jalan diubah, sekarang rumah sakit menjadi rumah sehat. Saya jadi bertanya apa sudah tidak ada lagi yang bisa dikerjakan Pak Anies. Padahal masalah di Jakarta masih banyak yang lebih penting dibandingkan hanya mengubah nama rumah sakit," kata politisi dari Fraksi PDI Perjuangan itu dalam keterangannya, Sabtu (6/8/2022).
Lebih lanjut, Kenneth mengatakan, pengertian rumah sakit sendiri secara harfiah diserap dari bahasa Belanda yang artinya adalah rumah "bagi orang" sakit.
"Jadi rumah sakit mengadopsi dari istilah zaman Hindia-Belanda yakni ziekenhuis. Ziek/zieken artinya sakit dan huis artinya rumah. Jadi bukan masalah rumah sehat atau sakit, intinya secara esensi itu adalah rumah untuk merawat orang yang sakit," kata anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta.
Baca Juga: Ungkit Soal Barang Bukti, Pihak Brigadir J Blak-blakan, Pencopotan Ferdy Sambo "Cuma Siasat"
Kenneth juga mengingatkan kepada Anies Baswedan jangan sampai keputusan mengganti rumah sakit menjadi rumah sehat akan kembali membingungkan masyarakat yang sudah lama memiliki citra rumah sakit adalah rumah bagi merawat sakit.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar