Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenperin: Sektor IKM Tercatat Sebanyak 4,4 Juta, Serap 18,64 Juta Tenaga Kerja

Kemenperin: Sektor IKM  Tercatat Sebanyak 4,4 Juta, Serap 18,64 Juta Tenaga Kerja Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat jumlah industri kecil dan menengah (IKM) di Indonesia saat ini mencapai 4,4 juta. Dari angka itu, IKM mampu menyerap tenaga kerja hingga 18,64 juta orang.

"Kalau melihat petanya, ini bagian dari industri manufaktur yang sampai dengan triwulan II-2022 ini tetap memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB (Produk Domestik Bruto)," kata Reni Yanita, Direktur Jenderal IKM dan Aneka Kemenperin, dalam diskusi daring Forum Merdeka Barat 9, Senin (8/8/2022).

Menurut Reni, industri manufaktur berkontribusi sebesar 17,84% terhadap PDB. Angka itu juga mencakup kontribusi dari IKM.

Baca Juga: Kemenperin Gelar Upakarti 2022, Apresiasi Pelaku IKM

Dari segi sebaran IKM, Reni mengatakan Pulau Jawa masih menjadi wilayah yang mendominasi dengan tingkat persentase sebesar 62,21%. Kemudian, disusul oleh Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Di sisi lain, berdasarkan data Dinas Perindustrian Provinsi di Indonesia, tercatat jumlah sentra IKM mencapai 10.514 yang didominasi oleh industri kreatif sebesar 57,21% serta makanan dan minuman 38,2%.

"Kerajian dan fesyen juga [mendominasi] karena kita tahu sendiri fesyen ini berbasis sandang yang mengangkat kearifan lokal, seperti tenun dan batik," imbuhnya.

Reni menanambahkan, inovasi dan kemampuan beradaptasi dengan pasar menjadi kunci untuk bertahan di tengah kondisi krisis global saat ini. Selain itu, pengoptimalan sumber daya manusia dan bahan baku lokal juga penting untuk menjadi perhatian.

"Yang paling penting adalah bagaimana membangun branding yang kuat dengan terus berinovasi," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: