Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ajudan Istri Ferdy Sambo Lakukan Manuver Kebohongan, Komnas HAM Kena Juga: Dia Bilang Ngumpet di Belakang Kulkas...

Ajudan Istri Ferdy Sambo Lakukan Manuver Kebohongan, Komnas HAM Kena Juga: Dia Bilang Ngumpet di Belakang Kulkas... Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (ketiga kiri) didampingi komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam (ketiga kanan), Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (kedua kiri), Kapus Dokkes Polri Irjen Pol Asep Hendradiana (kedua kanan), Karo Penmas Div Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kanan) dan Karumkit RS Bhayangkara Polri Brigjen Pol Hariyanto memberikan keterangan pers usai menerima keterangan dari tim forensik Polri di kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (25/7/2022). Komnas HAM memanggil tim forensik yang melakukan autopsi jenazah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk dimintai keterangan. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Brigadir RR resmi dijadikan tersangka terkait tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

Mengnai perkembangan ini, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengaku dibohongi oleh Brigadir RR yang merupakan ajudan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Pasalnya, saat diperiksa oleh Komnas HAM, Brigadir RR mengaku tidak banyak tahu soal penembakan Brigadir J.

"Saat diperiksa di Komnas HAM, Brigadir RR bersembunyi di balik kulkas," ujar Taufan Damanik di Jakarta, Senin (8/8).

Namun dari pengembangan yang dilakukan Bareskrim, Brigadir RR akhirnya ditetapkan tersangka pembunuhan berencana.

Baca Juga: Brigadir RR Ngaku Ngumpet di Balik Kulkas saat Insiden Rumah Ferdy Sambo yang Tewaskan Brigadir J, Omongan Refly Harun Nyelekit: Lucu!

Untuk itu, kata Taufan, Komnas HAM memastikan tidak akan langsung percaya dengan setiap pemeriksaan dari anggota Polri.

Menurut Taufan, hal ini membuktikan keterangan Ricky kepada Komnas HAM tidak benar.

Saat diperiksa, Ricky mengaku dirinya bersembunyi di balik kulkas saat peristiwa penembakan Brigadir J terjadi.

Namun oleh polisi, Ricky justru ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan terlibat pembunuhan berencana.

“Ricky mengatakan dia bersembunyi di balik kulkas. Kan, Ricky yang bilang, bukan saya, saya katakan, ayo diuji," ungkapnya.

Taufan mengaku tak langsung percaya seluruh keterangan yang didapat dari para pihak yang diperiksa.

Mereka bisa saja berbohong soal pernyataan yang dikeluarkan.

Baca Juga: Catatan Kritis Insiden Berdarah di Rumah Ferdy Sambo, Refly Harun: Kalau Tidak Diviralkan, Mungkin Akan Terkubur Bersama Brigadir J!

Dia pun mendesak kamera pengawas atau CCTV di tempat kejadian perkara agar segera dibuka karena menjadi alat bukti utama.

“Apakah kalian pikir kami sudah langsung percaya? Kan, enggak. Makanya saya desak CCTV harus dibuka, alat komunikasi dibuka, karena kalau cuma keterangan orang demi orang tidak kuat,” kata Ketua Komnas HAM Taufan Damanik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: