Ferdy Sambo dan Sejumlah Anggota Polisi Terlibat Kasus Brigadir J, Irjen Napoleon Bonaparte Terang-terangan: Memang Banyak yang Brengsek
Penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Nopransyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengundang reaksi dari berbagai kalangan. Tak hanya warganet, bahkan sejumlah tokoh nasional juga ikut angkat suara, salah satunya Eks Kadiv Hubinter Bareskrim Polri Irjen Napoleon Bonaparte.
Soal keterlibatan banyak petinggi kepolisian dalam kasus tersebut, Napoleon terang-terangan mengakui jika banyak anggota Polri yang brengsek, tetapi tidak semuanya. Pernyataan itu disampaikannya usai menjalani sidang sebagai terdakwa kasus penganiayaan terhadap M Kece di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini, Kamis (11/8/2022).
Awalnya, Irjen Napoleon mengapresiasi atas sejumlah pihak termasuk keluarga Brigadir J dan penyidik senior di kepolisian terkait pengungkapan kasus pembunuhan yang sempat dikaburkan faktanya oleh Ferdy Sambo.
"Saya mengapresiasi keluarga besar Yosua dan para penasihat hukum, saya juga mengapresiasi para senior saya dan pakar-pakar yang sesuai bidang yang sudah memberikan kontribusi saya juga apresiasi kepada media dan seluruh netizen yang sudah memberikan seruan dengan keras sehingga membuat Polri mau terbuka," kata Napoleon seperti dikutip dari Suara.com, Kamis (11/8/2022).
Pernyataan menohok juga keluarkan Napoleon setelah kasus pembunuhan ajudan jenderal bintang dua itu terungkap.
Baca Juga: Ketika Sambo Telah Lama Jadi Incaran Vladimir Putin
"Kita semua sabar menunggu, tapi dua hari lalu pres rilis itu sudah membuktikan, tidak semua polisi brengsek. Memang banyak (polisi) yang brengsek, tapi tidak semua," kata Irjen Napoleon.
Ferdy Sambo Tersangka
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengumumkan dua tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Keduanya, yakni Ferdy Sambo dan KM alias Kuwat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: