Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Percaya Penasehat Kapolri Bantu Ferdy Sambo Buat Tutupi Kasus Brigadir J, IPW Bilang Begini

Tak Percaya Penasehat Kapolri Bantu Ferdy Sambo Buat Tutupi Kasus Brigadir J, IPW Bilang Begini Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Penasihat Ahli Kapolri Bidang Komunikasi Publik Fahmi Alamsyah disebut-sebut bersekongkol dengan Irjen Ferdy Sambo terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J.

Dirinya disebut-sebut terlibat penyusunan skenario demi menutup kasus tersebut, bahkan Fahmi akhirnya mengundurkan diri dari jabatan yang diembannya gegara hal tersebut.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tak Menyesal Telah Bunuh Brigadir J?

Hal tersebut membuat Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso meyakini Fahmi Alamsyah tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Dia justru mengapresiasi langkah Fahmi yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah dikabarkan terlibat dalam penyusunan skenario pembunuhan bersama Irjen Ferdy Sambo.

"Mundurnya Fahmi Alamsyah harus diapresiasi. Artinya, Fahmi Alamsyah berjiwa besar," kata Sugeng kepada JPNN.com, Kamis (11/8).

Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu menegaskan Fahmi merupakan warga sipil yang tidak bisa diperiksa terkait dugaan pelanggaran kode etik.

Namun, jika Fahmi terlibat dalam upaya menghalangi penyidikan, dia harus diperiksa dalam kasus pidana.

"Nah, ini yang harus didalami," katanya.

Menurut Sugeng, pernyataan Fahmi yang mengaku diminta membuat rilis mengenai kejadian tewasnya Brigadir J sesuai skenario Ferdy Sambo cukup logis.

Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Penembakan Brigadir J, Squad Khusus Pimpinan Ferdy Sambo Resmi Dibubarkan!

Jika kenyataannya diajak berdiskusi dalam penyusunan skenario pembunuhan Brigadir J, kata Sugeng, Fahmi perlu diproses secara pidana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: