Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2th TJSL and CSR Award 2022, Apresiasi atas Kontribusi TJSL BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

2th TJSL and CSR Award 2022, Apresiasi atas Kontribusi TJSL BUMN dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

BUMN Track kembali menggelar TJSL&CSR Award. Kali ini, sebanyak 82 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Anak Perusahaan BUMN turut menjadi peserta dalam ajang TJSL&CSR Award 2022 tahun ke-2 yang mengangkat tema “Akselerasi BUMN Mendorong Pemulihan Ekonomi Melalui TJSL & CSR”. 

TJSL&CSR Award 2022 yang digagas oleh  BUMN Track dan didukung Indonesia Shared Value Institute (ISVI) merupakan wujud apresiasi terhadap para pelaku TJSL&CSR BUMN, khususnya yang berperan aktif di masa pemulihan ekonomi.

Kegiatan ini memberikan apresiasi tertinggi bagi BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan praktik TJSL dan CSR terbaik yang sejalan dengan empat pilar SDG’s berupa Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum dan Tata Kelola, serta memberikan nilai tambah (Creating Shared Value) bagi perusahaan. 

Bertempat di JW Marriott Hotel, Jakarta, Kamis 11 Agustus 2022, malam penganugerahan TJSL&CSR Award berlangsung semarak dengan menerapkan standar protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19. Beberapa nama besar perusahaan yang muncul sebagai pemenang diantaranya PT Bank BRI, PT Bank BTN, PT Bukit Asam, PT Pupuk Indonesia, PT Hutama Karya, PT Petrokimia Gresik, PT Telkomsel, PT Pertamina Trans Kontinental serta PT Wika Realty. Selain itu, puluhan perusahaan terbaik lainnya juga meraih penghargaan pada ajang bergengsi ini. 

Ketua Komite Penilai TJSL&CSR Award 2022 Thendri  Supriatno mengatakan, TJSL&CSR Award 2022 tahun ke-2 fokus pada peran Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN dalam upaya pemulihan ekonomi di era transisi pandemi menuju endemi.

Sementara kategori penilaian terdiri dari tiga peringkat, yaitu bintang lima, bintang empat dan bintang tiga. Menurutnya, selain program yang harus in-line dengan empat pilar SDG’s,  terdapat enam aspek penilaian terkait kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, keberlanjutan serta dokumen pelengkap. 

“TJSL BUMN diharapkan mampu memberikan value bagi perusahaan baik dari sisi profit maupun benefit, sehingga TJSL tidak lagi dipandang sebagai giving charity melainkan sebagai strategic management yang dampaknya terukur. Ajang ini tidak sekadar memberikan penghargaan melainkan menjadi sarana pembelajaran bersama bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas program TJSL,” ungkap Thendri yang juga merupakan Ketua Umum Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

Sementara itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo yang juga merupakan Ketua Komite Penilai Kehormatan TJSL&CSR Award 2022 mengapresiasi Kementerian BUMN yang telah menempatkan posisi BUMN sebagai bagian dari warga dunia dalam upaya mencapai tujuan pembanguan berkelanjutan melalui implementasi program TJSL dan CSR. 

Ia berharap, TJSL&CSR Award 2022 menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas dan kepedulian para pelaku usaha terhadap kondisi lingkungan sosial, khususnya dalam upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi.

“Penting pula kita sadari bahwa fungsi BUMN tidak hanya semata-mata sebagai agent of value creator yang memberikan kontribusi keuntungan, melainkan juga sebagai agent of development yang dituntut berkontribusi dalam pembangunan nasional. Dalam menjalankan fungsinya sebagai generator aktivitas perekonomian, BUMN tidak boleh melupakan kontribusinya untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: