Sebanyak 1.528 lulusan Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) siap bersaing di dunia kerja. Rektor Unjani Prof. Hikmahanto Juwana, SH, LL.M., Ph.D berpesan bahwa Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) sudah mulai berubah. Pihaknya ingin mengidentikan universitas milik TNI AD ini sehingga para mahasiswa harus berkepribadian seperti prajurit TNI AD.
"Mereka (lulusan) harus disiplin, loyal dan santun," tegas Rektor usai mengikuti Wisuda Unjani di Kota Bandung, Sabtu (13/8/2022).
Hikmahanto mengungkapkan ketika para lulusan masuk ke lapangan pekerjaan memiliki karakter khusus sebagai lulusan Unjani. "Diharapkan kepada para alumni bermanfaat bagi masyarakat terutama negara," ungkapnya. Baca Juga: Sebanyak 12.420 Mahasiswa Ikuti Program Pertukaran di 138 Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia
Selain itu, diharapkan para lulusan menjadi pemimpin dengan bekal ilmu yang sudah diberikan di bangku perkuliahan juga dengan kerja keras mereka sehingga bisa menjadi kebanggaan dari Unjani.
Rektor menegaskan meskipun identik dengan universitas milik militer namun pihaknya menjamin para lulusan tidak akan bertindak arogan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Nggak ada itu, kalau ada militer yang arogan namanya kan oknum itu," tegasnya
Unjani memiliki karakteristik pendidikan tersendiri yang membedakan dengan perguruan tinggi lainnya seperti dengan memberikan pendidikan latihan dasar pimpinan dengan mengajarkan kedisiplinan.
"Bagaimana mereka menjadi pemimpin. Maka, dalam prosesnya walaupun kita dilakukan di pusat pendidikan angkatan darat tapi tidak menggunakan senjata," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap Unjani memberikan warna tersendiri. Contohnya, mahasiswa Unjani mempedomani perilaku dari prajurit TNI AD. Mahasiswa juga bermanfaat bagi para prajurit angkatan darat.
"Makanya banyak juga prajurit angkatan darat yang masih kuliah di sini," ujarnya.
Saat ini, Unjani tengah mencoba agar para Tamtama dan Bintara TNI AD mengikuti perkuliahan di Unjani. Bahkan, Unjani menargetkan sekitar 20 ribu mahasiswa belajar di kampus sedangkan 20 ribu mahasiswa lainnya mengikuti perkuliahan diluar kampus terutama untuk para prajurit TNI AD yang sedang bertugas di perbatasan, hutan dan sebagainya sehingga mereka tidak tertinggal dalam bidang pendidikan.
"Karena kita hybrid jadi tidak harus selalu ada di kampus tapi bisa dilakukan di luar kampus Cimahi," ungkapnya. Baca Juga: Genjot Produktivitas Pangan, Lahan TNI AD Ditanami Jagung dan Kedelai
Adapun, Ketua Yayasan Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi Letnan Jenderal TNI (Purn) Tatang Sulaiman berharap ke depannya Unjani lebih berkualitas bandari segi lulusan maupun pelayanan kepada para mahasiswa dengan mampu menyediakan sarana dan prasarana yang lebih baik lagi.
Dia menegaskan dengan fasilitas yang memadai maka akan menghasilkan kualitas lulusan yang baik sehingga mampu bersaing di dunia lapangan kerja.
"Ini semua tanggung jawab yayasan dan universitas sendiri. Kalau kita sudah menyiapkan fasilitas yang baik maka mahasiswanya akan merasa nyaman belajar di situ," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajar Sulaiman