Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kontribusi Perusahaan di Bidang Lingkungan, PTPP Luncurkan Inovasi Pengolahan Sampah Di Pulau Dewata

Tingkatkan Kontribusi Perusahaan di Bidang Lingkungan, PTPP Luncurkan Inovasi Pengolahan Sampah Di Pulau Dewata Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan memasuki usianya yang ke-69 Tahun. Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun PTPP tersebut, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PTPP membidik bidang lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan kontribusi positif di Pulau Dewata, Bali. 

PTPP akan berkonstribusi dalam pengelolaan sampah di Pulau Dewata dimana perusahaan berharap dapat menjadikan Kuta dan Seminyak sebagai daerah yang bebas dari sampah (Zero Waste Area). 

Untuk merealisasikan program tersebut, PTPP menggandeng NGO yang hadir untuk memberikan solusi berupa teknologi untuk melakukan pengolahan semua jenis sampah termasuk sampah yang sulit dihancurkan. Hasil dari pengolahan sampah tersebut akan dijadikan sebuah karya yang bernilai oleh penduduk di Pulau Dewata tersebut. 

Baca Juga: Bantu Gerakan Ekonomi, PTPP dan PNM Jual Paket Sembako Rp65.000 di Gelaran Pasar Rakyat

Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi mengatakan Pulau Dewata Bali dipilih sebagai target bantuan pengelolaan sampah ini karena merupakan satu destinasi tujuan wisata di Indonesia yang pesona sudah sangat terkenal di mancanegara. Dengan banyak para wisatawan dan turis yang berdatangan ke pulau tersebut baik lolak maupun asing, maka terdapat permasalahan sampah di Pulau Dewata tersebut akan semakin meningkat setiap tahunnya.

Selain itu, warga atau penduduk di Pulau Bali juga dikenal memiliki segudang kreatifitas akan karya seninya yang bernilai tinggi. 

“Atas dasar pertimbangan tersebut PTPP memilih Pulau Dewata ini sebagai target bantuan pengelolaan sampah akhir. Kami berharap hasil dari pengolahan sampah plastik nantinya akan dikreatifitaskan untuk menjadi sesuatu yang sangat bernilai di tangan masyarakat dan penduduk di Bali,” ujar Bakhtiyar, dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (14/8/2022). 

Lebih lanjut Ia menuturkan bila melalui program ini, PTPP yang merupakan salah satu perusahaan BUMN juga turut serta dalam menyukseskan penyelenggaraan event akbar G20. 

"Kami haddir dengan  menyediakan solusi penanganan masalah sampah di Pulau Dewata,” tambah Bakhtiyar. 

Baca Juga: Dukung Pemerintah Berdayakan UMKM, Rest Area Kelolaan PTPP Jadi Role Model

Ia menjelaskan bahwa teknologi yang dibuat oleh anak bangsa ini terdiri dari 2 buah mesin yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Mesin pertama merupakan sebuah mesin pemilah sampah yang dapat memilah sampah secara otomatis antara sampah organik dan sanpah anorganik. 

Sementara itu, mesin kedua berfungsi sebagai pengolah aneka sampah multilayer, seperti: plastik, masker, styrofoam, dan sampah lainnya yang akan diolah menjad sebuah karya seni yang bernilai dan dapat berguna lebih untuk menyejahterakan masyarakat khususnya komunitas pengelola sampah. Teknologi yang diberikan oleh PTPP tersebut tentunya akan menjadikan TPST Adat Seminyak menjadi satu-satunya TPST di Pulau Bali tanpa residu. 

PTPP juga menyerahkan alat bantuan pengelolaan sampah yang berlokasi di TPST 3R Seminyak di Jalan Beji Ayu No. 10, Seminyak, Kuta, Bali pada hari Jum’at (12/08). 

Masih di kesempatan dan acara yang sama dalam mengusung perayaan HUT PTPP Ke-69, PTPP juga memberikan bantuan kepada anak Sekolah Dasar (SD) di sekitar lokasi TPST dengan memberikan bantuan berupa alat kebutuhan sekolah sebanyak 69 (enam puluh sembilan) paket. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua TJSL PTPP Panji Decca Duanianto kepada beberapa perwakilan anak SD. 

“Diharapkan dengan pemberian bantuan alat perlengkapan sekolah tersebut, anak-anak sekolah di sekitar wilayah Kuta tersebut akan menjadi lebih semangat dalam belajar di sekolah maupun belajar di rumah,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: