"900-an desa yang di-treatment dalam DSA ini sangat berkontribusi terhadap pengembangan desa-desa potensial tapi masih tertinggal," ujarnya.
Menurutnya, keberhasilan program DSA ini, terbukti dengan berhasilnya tiga DSA tersebut yang mengekspor perikanan senilai Rp1,4 miliar ke Amerika Serikat, minyak nilam (Rp4,7 miliar ke India dan Pakistan), dan rumput laut (Rp450 juta ke Tiongkok).
Baca Juga: Gus Halim Minta Jajaran Kemendes PDTT Segera Rampungkan Target Pekerjaan di Semester Kedua
"Proyek mempercepat peningkatan ekonomi desa. Dari tracing kami, seluruh desa yang mengikuti program ini, ada outcome," katanya.
Oleh karena itu, Kemendes PDDT akan menjadikan program DSA sebagai bagian dari rencana strategis. "Dalam rencana strategis 2024, DSA jadi komponen program kementerian. Kami akan mengembangkam program DSA. Dengan kolaborasi ini, akan berdampak cepat," imbuhnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, yang turut melepas ekspor itu, mengapresiasi capaian tersebut. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas peningkatan ekspor yang berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat ini. "Semoga ke depan terus berkembang, dari ekspor jadi kekuatan ekonomi kita," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Chief of Corporate Affairs PT Astra, Riza Deliansyah, mengatakan melalui ekspor perikanan, minyak nilam, dan rumput laut ini, diharapkan perekonomian desa bisa terdorong sehingga mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran di desa.
Baca Juga: Adira Finance dan Kemenparekraf RI Gelar Festival Kreatif Lokal 2022 di Desa Wisata
Ke depan, diharapkan akan lebih banyak lagi program yang dikolaborasikan antara pihaknya dengan pemerintah demi mendorong perekonomian masyarakat pedesaan sehingga bisa memberikan kesejahteraan ke masyarakat. Hingga saat ini, ada 930 DSA.
"Melalui DSA, ada 19 ribu lebih tenaga kerja baru. Ada peningkatan pendapatan masyarakat, 88% meningkat. Ada 94 jenis produk unggulan, dengan nilai ekspor sudah mencapai Rp22 miliar," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas