Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirut PLN Blak-blakkan Beberkan Strateginya Kurangi Emisi Karbon

Dirut PLN Blak-blakkan Beberkan Strateginya Kurangi Emisi Karbon Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyebut telah melakukan suatu transisi energi, yaitu menggeser energi fosil ke energi yang bersih.

Darmawan mengatakan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru, perseroan sudah menghapus 2 gigawat pembangkit listrik berbasis batu bara.

"Kami kemudian mengubah 1,1 gigawat pembangkit berbasis kepada batu bara digantikan dengan EBT yang bisa beroperasi secara based load," ujar Darmawan dikutip dari Youtube, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Jaga Ketahanan Energi, Indonesia Harus Ubah Pola Konsumsi

Bukan hanya itu, beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) juga digantikan dengan pembangkit berbasis pada gas yang lebih bersih. 

"Kemudian kami jalan terus juga di mana kami melakukan early retirement dari PLTU batu bara, kemudian kami juga mencanangkan program karbon netral 2060," ujarnya.

Darmawan melanjutkan, pergeseran energi untuk mengurangi emisi karbon tersebut dilakukan salah satunya untuk menjaga agar generasi di masa mendatang punya masa depan lebih baik daripada generasi saat ini.

Di mana salah satu caranya adalah dengan mengurangi emisi karbon sehingga bumi yang tadinya memanas, dengan kontribusi PLN, bumi akan terus bisa bertahan.

"Untuk itulah memang saat ini tugas PLN menyediakan listrik, tetapi di masa depan tugas PLN adalah jaga lingkungan dan listrik ini adalah menjadi oleh produk kita, ini sedang berproses semuanya dan tentu saja kita membutuhkan dukungan dari pemerintah, dukungan dari seluruh komponen bangsa ini dan juga internasional," ungkapnya.

Lanjutnya, dalam proses ini PLN membutuhkan suatu dukungan yang luar biasa, baik itu kebijakan, strategi, investasi, teknologi, dan dalam proses inilah, ini suatu kesempatan bagi Indonesia membangun suatu kapasitas nasional bagaimana investasi baru yang berbasis pada energi baru terbarukan.

Selain itu, PLN juga berusaha untuk menjaga lokal konten dan kolaborasi dengan kekuatan bangsa ini. Untuk itulah, PLN menjaga lokal konten dalam proses ini juga meningkat.

"TKDN-nya juga meningkat, artinya kami juga menjadi fasilitator untuk membangun kapasitas nasional, dan dalam proses inilah bagaimana transisi energi, pengembangan EBT, investasi-investasi baru ini bukan lagi berbasis kepada impor, tapi ini adalah dari kapasistas nasional, adalah bagaimana kita mempercepat pertumbuhan ekonomi, kita meradikasi kemiskinan dan bagaimana kita menciptakan lapangan kerja," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: