Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal 2024 Tak Mungkin Ada Perseteruan di Tubuh TNI: Itu Cuma Settingan

Soal 2024 Tak Mungkin Ada Perseteruan di Tubuh TNI: Itu Cuma Settingan Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Cendekia Muda Nusantara, Adi Baiquni menilai tidak mungkin Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa berseteru dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman. 

“Saya yakin bahwa tidak ada konflik ditubuh TNI, karena TNI tidak berpolitik,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Andika Perkasa Punya Kecurigaan Gak Main-main, Simak Fakta Terkait Penembakan Istri Anggota TNI Ini!

Menurut dia, perseteruan Panglima dan KSAD bisa jadi adalah settingan agar TNI mendapat perhatian publik. Toh, Panglima Andhika selama ini digadang-gadang sebagai bakal Capres. 

“Kalau tentang Jenderal TNI Andhika jadi Capres, itu memang harapannya, siapapun punya peluang menjadi yang terbaik untuk Bangsa Indonesia. Termasuk beliau (Jenderal TNI Andhika Perkasa). Dan dibanyak survey politik memang beliau namanya muncul,” mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini.

Baca Juga: Catat! NasDem Ogah Koalisi dengan Partai yang Enggan Dukung Anies, Ganjar atau Andika Perkasa di Pilpres 2024

Sementara itu, jika nanti Jenderal Andhika menjadi Capres, menurut Adi, seleksinya calon orang nomor satu di tubuh TNI harus sosok yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan berintegritas. 

“Dibanyak kesempatan saya sering utarakan bahwa, seleksi kepemimpinan ditubuh TNI merupakan bagian dari seleksi kepemimpinan nasional. Artinya jika sudah jadi pemimpin di TNI pasti jadi pemimpin atau tokoh secara nasional,” ucap Wakil Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2022 ini.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: