Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia, Menteri Basuki Berikan Pesan untuk Para Insan PUPR
Kredit Foto: PUPR
Pencapaian lain yang sudah dilaksanakan Kementerian PUPR yaitu pembangunan lebih dari 1 juta rumah, termasuk rumah susun beserta sistem air minum, sanitasi, dan persampahan. Kemudian, pelaksanaan program padat karya melibatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya air, jalan dan jembatan, permukiman serta perumahan. Pada tahun ini, program padat karya di Kementerian PUPR menargetkan penyerapan 688 ribu tenaga kerja serta anggaran sebesar Rp13,76 triliun dengan realisasi mencapai 50,37% dan 316.563 tenaga kerja.
Menteri Basuki juga mengingatkan kembali program OPOR yang akan diimplementasikan dalam setiap pelaksanaan pembangunan infrastruktur. "Dalam rangka penyelesaian infrastruktur pada tahun 2023-2024, program-program di PUPR adalah OPOR, yaitu pengoperasian prasarana yang sudah dibangun, pemeliharaan bagi prasarana yang sudah beroperasi supaya dapat berfungsi secara berkelanjutan, lalu optimalisasi fungsi dari infrastruktur yang sudah dibangun, dan rehabilitasi bagi prasarana yang sudah tidak berfungsi sehingga pembangunan baru tidak ada kecuali merupakan perintah Presiden," tegas Menteri Basuki.
Baca Juga: Lewat Program KOTAKU, Kementerian PUPR Tata Ulang Kawasan Kumuh Bantaran Sungai Bengawan Solo
Dalam menyelesaikan tugas percepatan pembangunan infrastruktur bangsa, Menteri Basuki juga mengajak segenap insan PUPR untuk menjadi petarung di bidang infrastruktur. "Insan PUPR harus menjadi petarung yang tangguh, kuat, berintegritas, berani, dan berjiwa seni karena peran kita sebagai petarung dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia," jelas Menteri Basuki.
Pada upacara kali ini, yang berperan sebagai petugas upacara merupakan pemenang dari serangkaian perlombaan yang diadakan Kementerian PUPR dalam menyambut Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia.
Seperti misalnya, pasukan pengibar bendera yang berasal dari Direktorat Jenderal Bina Marga, serta tim paduan suara dari Direktorat Jenderal Cipta Karya. Upacara turut dimeriahkan pula dengan penampilan atraksi bela negara seperti pecah bata dan bongkar pasang senjata.
Upacara bendera juga diselenggarakan di seluruh Balai Pelaksana Kementerian PUPR yang ada di seluruh Indonesia. Para petugas dan peserta upacara juga menggunakan pakaian adat sebagai simbol persatuan dan kesatuan bangsa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: