Sambut Hari Kemerdekaan, Solve Education Gulirkan Kompetisi Guru Bahasa Inggris Melek Teknologi
Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan dalam semangat Merdeka Belajar, Yayasan Teknologi untuk Indonesia (Solve Education!) menjalankan program peningkatan mutu pendidikan bahasa Inggris untuk murid SMP dan kompetisi “Guru Bahasa Inggris Teladan Melek Teknologi”.
Projek utama dilaksanakan di Semarang, bekerjasama dengan Disdik Kota Semarang. Dimana sejak tanggal 18 Juli 2022, sebanyak 114 sekolah menengah pertama (SMP) di kota Semarang memulai proses adopsi teknologi digital berbasis gim yang dirancang oleh Solve Education!
Baca Juga: Gelar Upacara Kemerdekaan RI ke-77, Nadiem Komitmen Pulihkan Sektor Pendidikan, Seni, dan Kebudayaan
Saat ini telah membantu setidaknya 14.227 murid SMP belajar bahasa Inggris dengan lebih menyenangkan. Platform tersebut bernama, Dawn of Civilization yang bisa dimainkan tanpa internet.
Bahkan, sebanyak 125 guru yang aktif mendukung dan menjalankan program ini juga berlomba untuk memenangkan kompetisi “Guru Bahasa Inggris Teladan Melek Teknologi” tahun 2022 tingkat kota Semarang.
Kompetisi ini dirancang untuk mengapresiasi guru yang mempunyai komitmen dan upaya kuat untuk membantu murid belajar lebih baik melalui pemanfaatan teknologi. Diharapkan akan lebih banyak lagi guru-guru yang termotivasi untuk selalu terbuka dengan kemajuan teknologi dalam bidang pendidikan.
Program dimulai dengan proses pendampingan langsung ke sekolah yang dilakukan oleh tim Solve Education! guna membantu guru mengimplementasikan programnya dengan tepat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang, Muhammad Ahsan, menyatakan sangat mendukung kegiatan tersebut sebagai upaya membina semangat merdeka belajar guru dan murid dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif di kelas.
“Memang benar bahwa saat ini Dinas Pendidikan Kota Semarang Tengah menjalin kerjasama dengan Yayasan Teknologi untuk Indonesia (Solve Education!) terkait dengan pemanfaatan platform belajar berbasis gim, Dawn of Civilization. Program ini bertujuan untuk membantu siswa agar semakin mudah dalam belajar Bahasa Inggris serta membantu guru dalam mengajarkan Bahasa Inggris kepada anak-anak di sekolah," jelas Ahsan dalam keterangan resminya, Kamis (18/8/2022)
Baca Juga: "Urusan Lebih Besar", Dibalik Usaha Ferdy Sambo Tutupi dan Bunuh Brigadir J
Sejak adanya pandemi COVID-19 di Indonesia, guru dikagetkan dengan perubahan sistem kegiatan belajar mengajar yang mengharuskan mereka untuk mengadopsi teknologi digital dengan sangat cepat.
Dengan program ini diharapkan guru dan murid merasakan manfaat dari teknologi tepat guna berbasis gim yang diciptakan untuk membuat proses mengajar menjadi lebih personal dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing murid yang berbeda-beda. Guru tak lagi harus terbebani dengan dilema antara tugas administratif dan mengajar. Mereka bisa mengambil kendali di dalam quality control dari proses belajar setiap anak didiknya.
“Dinas Pendidikan Kota Semarang merasa sangat terbantu dengan kerjasama ini. Kami berharap dapat mengakselerasi kompetensi literasi peserta didik melalui pemanfaatan teknologi pembelajaran ini,” tambahnya.
Baca Juga: "Dari Awal Ada Niat Jahat", Putri Candrawathi Pantas Dipidana Bersama Ferdy Sambo
Adapun, salah satu guru dari SMPN 27 Semarang, Awang Rosandi, mengapresiasi atas proses pendampingan langsung ke sekolah yang dilakukan oleh tim penyelenggara lapangan.
Menurutnya, guru perlu dimbimbing untuk memahami bukan hanya cara memakai teknologi digital di kelas tetapi esensi dari teknologi yang akan digunakan tersebut. Ia bahkan menginisiatif menyisipkan perlombaan belajar lewat Dawn of Civilization untuk murid di dalam rangkaian acara menyambut hari kemerdekaan RI di sekolahnya.
“Saya sangat mengapresiasi program ini. Harapannya semoga nanti siswa juga bisa diberikan apreasiasi atas perkembangan belajar mereka karena bagi saya siswa adalah prioritas utama dalam pembelajaran.”ungkapnya
Di sisi lain, masih banyak sekolah-sekolah yang mempunyai keterbatasan fasilitas. Namun demikian, keterbatasan tersebut tidak menghambat guru untuk berpartisipasi dalam program ini. Yemima Rini, dari SMP Bala Keselamatan 1 menyatakan dukungan terhadap program dan harapannya agar murid di sekolahnya lebih semangat belajar.
“Dengan adanya app Dawn of Civilization dari Solve Education sangat membantu kami terutama bagi anak-anak didik kami dalam penguasaan vocabulary.”ujarnya
Baca Juga: Terungkap! Jenderal Listyo Hampir Dibuat Bela Ferdy Sambo Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
Pemenang kompetisi “Guru Bahasa Inggris Teladan Melek Teknologi” tahun 2022 tingkat kota Semarang, akan diumumkan di akhir semestar ajar tahun ini. Rencananya, penobatan dan pemberian hadiah Guru Teladan Melek Teknologi akan dihadiri oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: