Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tugas Penting di HUT Kemerdekaan, Waketum Partai Garuda: Mari Kita Basmi Kelompok Sesat Anti Perbedaan!

Tugas Penting di HUT Kemerdekaan, Waketum Partai Garuda: Mari Kita Basmi Kelompok Sesat Anti Perbedaan! Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ada pesan khusus dari Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi dalam memaknai HUT Kemerdekaan RI ke-77.

Teddy menilai Indonesia itu lahir karena perbedaan, makanya semboyan Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu.

"Tanpa adanya perbedaan maka tidak ada yang namanya Indonesia. Sayangnya, saat ini mulai bermunculan kelompok yang anti terhadap perbedaan," kata Teddy dalam pesan tertulisnya kepada Warta Ekonomi.

Indonesia ada, lanjut Teddy, bukan untuk menyatukan perbedaan tapi menjalankan perbedaan tanpa saling bersinggungan. Tokoh muda itu kemudian menyinggung Pidato Jokowi yang menyoroti masalah politik identitas yang kerap jadi senjata demi memenuhi ambisi politik pihak tertentu.

"Makanya dalam pidato menjelang hari Kemerdekaan, Presiden Jokowi meminta jangan ada lagi politik Identitas, jangan ada lagi politisasi agama dan jangan ada lagi polarisasi sosial," tambahnya.

"Kita merdeka karena menolak pemaksaan, kita ingin tetap merdeka menjalankan kehidupan ditengah perbedaan. Kita tidak bisa memilih untuk lahir dan hidup dengan warna apa, tapi kita bisa memilih untuk tetap bersama-sama dengan Indonesia yang membiarkan keberagaman dan perbedaan berjalan beriringan," tambahnya.

Teddy berharap makna HUT Kemerdekaan RI ke-77 jangan sampai negara masih terbelenggu oleh politik perbedaan dari kelompok-kelompok yang memang sengaja menghembuskannya demi tujuan politik jangka pendek.

"Kemerdekaan bukan hanya slogan yang dikumandangkan setiap 17 agustus, lalu membiarkan negara ini dirongrong oleh kelompok anti perbedaan. Negara harus tegas untuk tetap menjadikan Indonesia yang berbeda, Indonesia yang memiliki keberagaman, Indonesia yang membiarkan keberagaman dan perbedaan hidup.

"Selamat hari kemerdekaan, mari kita berjuang bersama-sama, membasmi kelompok sesat yang menjadikan perbedaan adalah pertarungan," kritiknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: