Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pejabat Partai Komunis China Blak-blakan Peringatkan Israel: Jangan Sampai Amerika...

Pejabat Partai Komunis China Blak-blakan Peringatkan Israel: Jangan Sampai Amerika... Kredit Foto: Reuters/Paul Yeung

Setiap klaim pelanggaran hak asasi manusia terhadap China tidak berdasar dan menghina rakyat China, Liu berpendapat, mengklaim bahwa China belum "melepaskan tembakan" dalam 40 tahun sementara AS telah mengobarkan perang di Irak dan Afghanistan.

“Orang-orang Yahudi memiliki banyak kesamaan dengan orang-orang China. Tidak ada alasan bagi kita untuk saling menyakiti. Jika Israel menyakiti China karena tekanan eksternal, itu akan membuat keputusan kebijakan yang salah," kata Liu, menurut pejabat Israel.

Baca Juga: Cuma Bisa Pasrah Jika Perang dengan China Pecah: "Gak Ada Tempat buat Sembunyi di Taiwan"

Duta Besar Israel mengatakan kepada pejabat senior China bahwa Israel memiliki kebijakan luar negeri yang independen tetapi menekankan bahwa tindakan China di PBB mengenai masalah Palestina tidak membantu hubungan.

Ben-Abba juga mengatakan Israel mengharapkan bahwa tidak ada pihak ketiga yang akan mempengaruhi kebijakan China terhadap Israel.

Para pejabat Israel mengatakan mereka tidak tahu apa yang memicu pesan China yang luar biasa kuat, kecuali mungkin ketegangan AS-China baru-baru ini atas Taiwan.

Tetapi Israel juga secara signifikan mendinginkan hubungannya dengan China sejak mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meninggalkan jabatannya tahun lalu.

Sementara Netanyahu bekerja selama satu dekade untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan China dan menarik investasi China, pemerintah baru Israel telah menanggapi kekhawatiran AS dengan lebih serius dan mulai melihat China lebih melalui lensa keamanan nasional.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan China telah memberikan pesan serupa ke semua negara Barat.

"Hubungan dengan China baik dan stabil dan China tahu AS adalah sekutu terdekat kami," kata pejabat itu.

Seorang juru bicara pemerintah China tidak menanggapi permintaan komentar.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: