Mengenang 40 Hari Kematian Brigadir J, Curhatan Kamaruddin Sang Kuasa Hukum: 5 Lembaga Negara Sangat Keras Melawan Saya
Mengenang kepergian Brigadir J, sejumlah pihak menggelar acara peringatan 40 hari meninggalnya Nopransyah Yosua Hutabarat di halaman depan Taman Ismail Marzuki (TIM), Kamis (18/8/2022) malam. Acara tersebut juga dihadiri kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Para peserta yang hadir dalam acara itu menyalakan 4.000 lilin. Terdapat pula poster-poster terpasang bertuliskan 'Usut Tuntas yang Terlibat' dan 'Justice for Joshua'.
Kamaruddin dalam sambutannya menyebut sejumlah lembaga negara awalnya meragukan temuan-temuan terkait kematian Brigadir J yang ia paparkan. Secara gamblang, dia menyebut Kadiv Humas, Karo Penmas hingga Benny Mamoto telah menebar hoaks tentang kematian Brigadir J.
"Banyak temuan-temuan yang sudah saya sebutkan. Awalnya 5 lembaga negara sangat keras melawan saya antara lain Polri, Kompolnas, Komnas Perempuan bersama-sama dengan Kapolda Metro Jaya mencitrakan bahwa mereka adalah korban, Komnas HAM dan LPSK," kata Kamaruddin di TIM.
"Semuanya itu begitu bersemangat. Apalagi ada namanya Benny Mamoto dari Kompolnas sibuk menebar hoaks setiap hari. Demikian juga Kadiv Humas Polri bersama Karo Penmas," sambungnya.
Sebab, Kamaruddin sejak awal meyakini bahwa kematian Brigadir J merupakan kasus pembunuhan berencana. Dia pun mengungkit perihal kasus kematian Brigadir J yang sempat dikaitkan dengan insiden baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
"Tetapi saya punya pendirian prinsip ini adalah pembunuhan berencana walaupun mereka tembak-menembak," jelasnya.
Istri Ferdy Sambo Disebut Sebar Hoaks
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: