Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Operasikan PLTS, PLN Aliri Listrik 24 Jam ke Pulau Kecil di Sumbawa

Operasikan PLTS, PLN Aliri Listrik 24 Jam ke Pulau Kecil di Sumbawa Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Medang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Hadirnya PLTS berkapasitas 314 kiloWatt peak (kWp) yang dilengkapi baterai berkapasitas 550 (kiloWatt hour) kWh dan inverter membuat 2.574 keluarga di pulau seluas 4,35 km2 kini dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh.

Sebelumnya, wilayah yang memiliki potensi kekayaan bahari ini sebelumnya menyala 12 jam, yakni pukul 18.00–06.00 WITA.

Baca Juga: Kabar Baik! Pertamina Temukan Cadangan Migas Baru di Aceh, Jabar, dan Papua 

Kepala Dinas Energi dan Sumber daya Mineral NTB, Zaenal Abidin menyampaikan apresiasinya terhadap PLN atas upaya yang dilakukan untuk melistriki daerah terpencil dan terluar di NTB. 

“Ini tentunya langkah yang luar biasa dari PLN. Tidak hanya melistriki, tapi berhasil menghadirkan green energy di pulau terluar NTB. Pembangunan PLTS yang akan beroperasi secara hybrid dengan PLTD milik PLN di Pulau Medang, juga dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan BBM yang harganya saat ini kian melambung, mengurangi biaya pokok produksi listrik dan meningkatkan bauran energi terbarukan dalam bauran energi daerah NTB,” ujar Zaenal dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (19/8/2022).

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo mengatakan, pembangunan PLTS di pulau yang mayoritas penduduknya adalah nelayan ini, selain untuk mengantisipasi beban yang pastinya semakin meningkat, juga sebagai upaya untuk pencapaian target bauran EBT sebesar 23 persen di tahun 2025.

Djarwo menyebut tantangan dalam pembangunan PLTS ini adalah jarak yang cukup jauh dan juga faktor cuaca. Akses menuju Pulau Medang yang hanya bisa ditempuh dengan menggunakan kapal, tentunya akan berpengaruh pada saat mobilisasi instrumen dan komponen PLTS. 

“Dengan beroperasinya PLTS ini, roda ekonomi makin bergerak, kesejahteraan masyarakat makin baik. Usaha-usaha yang semula manual dapat memanfaatkan listrik dengan baik. Industri pariwisata, UMKM, dan peluang usaha ekonomi kreatif juga dapat tumbuh dengan baik," ujar Djarwo. 

Saat ini, jumlah pelanggan PLN di Pulau Medang ini adalah berjumlah 720 pelanggan dan didominasi oleh pelanggan rumah tangga Sebelum beroperasinya PLTS, listrik di Pulau Medang disuplai dari empat unit mesin diesel dengan total kapasitas terpasang 460 kW.  Dengan beban puncak rata rata 160 KW, kehadiran PLTS ini diharapkan dapat menyuplai kebutuhan listrik masyarakat dengan energi bersih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: