Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Muncul Isu Bisnis Judi Online, Pengamat Minta PPATK dan KPK Selidiki Harta Ferdy Sambo

Muncul Isu Bisnis Judi Online, Pengamat Minta PPATK dan KPK Selidiki Harta Ferdy Sambo Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masih menjadi sorotan masyarakat, kasus meninggalnya Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat yang disebabkan oleh atasannya Irjen Ferdy Sambo semakin melebar. Bahkan muncul dugaan Sambo yang memiliki kerajaan bak mafia di dalam Polri.

Informasi dugaan keterlibatan personil-personil Polri dalam bisnis Judi online yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai tokoh penting di dalamnya sudah tersebar ke publik secara masif.

Baca Juga: Tak Sependapat dengan Tim yang Ada di Jakarta, Pengacara Keluarga Brigadir J di Jambi Minta Kasus Pembunuhan Berencana Diutamakan

Menyikapi isu ini, Achmad Nur Hidayat selaku Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute meminta agar PPATK dan KPK segera melakukan pengecekan terhadap sumber kekayaan mantan perwira tinggi bintang dua itu.

PPATK dan KPK jangan diam dan harus ikut turun tangan melakukan investigasi dengan melakukan pengecekan terhadap harta kekayaan Ferdy Sambo,” ujar Achmad dalam keterangan resminya yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, Kamis (19/8/22).

Menurut Achmad, hal ini diperlukan agar tidak ada lagi penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh anggota kepolisian yang bertujuan untuk menimbun kekayaan pribadi ataupun bagi kroni-kroninya.

Baca Juga: Mengenang 40 Hari Kematian Brigadir J, Curhatan Kamaruddin Sang Kuasa Hukum: 5 Lembaga Negara Sangat Keras Melawan Saya

Selain dugaan bisnis judi online, masyarakat juga dikagetkan dengan adanya transaksi dari rekening Brigadir J setelah ia meninggal. Hal ini semakin menunjukan kejanggalan dalam kasus ini dan membuat isu pelecehan seksual semakin tidak masuk akal.

Terkait aliran dana dari rekening Brigadir J, Achmad juga mengutarakan hal yang sama.

“PPATK dan KPK harus inisiatif menelusuri aliran-aliran dana yang terjadi dimulai dengan Rekening para ajudan dan tentunya rekening Ferdy Sambo,” tambahnya.

Menurutnya, penyelidikan juga harus berasal dari Lembaga lain (selain Polri) karena jika melihat track record kasus, Sambo adalah orang mempunyai kemampuan untuk membangun skenario untuk menutupi sebuah kejahatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: