Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPBD Imbau Warga Bengkulu Waspada Potensi Angin Kencang

BPBD Imbau Warga Bengkulu Waspada Potensi Angin Kencang Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta warga setempat untuk mewaspadai potensi bencana alam akibat angin kencang yang terjadi di wilayah itu.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Rejang Lebong Shalahudin  mengatakan, angin kencang yang melanda Kabupaten Rejang Lebong tersebut terjadi sejak Kamis (18/8/2022) malam dan masih berlangsung hingga keesokan harinya.

"Warga Rejang Lebong kita himbau untuk mewaspadai angin kencang tersebut dan tidak berdiri didekat pohon besar karena bisa menyebabkan pohon tumbang serta terjadinya angin puting beliung," kata dia.

Dia menjelaskan, akibat angin kencang yang melanda wilayah itu pada Jumat pagi menyebabkan pohon tumbang di Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, kendati tidak memakan korban jiwa namun menutup akses jalan serta memutus kabel listrik.

Sejauh ini pihaknya, kata dia, belum menerima peringatan dini dari pihak BMKG tentang cuaca ekstrem ini serta potensi bencana alam yang kemungkinan akan terjadi.

"Kita belum tahu apakah saat ini di Kabupaten Rejang Lebong dan daerah lainnya sudah masuk musim kemarau atau belum? karena selama cuaca ekstrem ini kadang-kadang panas namun tiba-tiba turun hujan," terangnya.

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam akibat cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan lainnya BPBD Kabupaten Rejang Lebong saat ini telah menyiagakan personel dari Pusdal ops, kemudian relawan BPBD tersebar di 156 desa dan kelurahan.

"Kalau peralatan yang kita siagakan berupa alat berat jenis loader satu unit, perahu karet, pelampung, mobil tangki, mobil dapur umum serta logistik untuk korban bencana alam," kata Shalahudin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: