Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bongkar Habis 'Kerajaan Sambo', Mahfud MD Terang-terangan: Seperti Sub-Mabes yang Sangat Berkuasa

Bongkar Habis 'Kerajaan Sambo', Mahfud MD Terang-terangan: Seperti Sub-Mabes yang Sangat Berkuasa Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

Mahfud menjelaskan, pembenahan secara internal dapat dilakukan mulai dari pendanaan sampai rekrutmen pemimpin. Selain itu, pembenahan juga perlu dilakukan dalam rekrutmen taruna atau pendidikan untuk anggota kepolisian. Pembenahan lain misalnya, terkait kewenangan yang lebih merata. Menurutnya, tidak boleh ada kesenjangan wewenang dalam tubuh kepolisian.

Kemarin, di media sosial juga beredar soal poster yang berjudul Kaisar Sambo dan konsorsium 303. dalam gambar tersebut terlihat foto Sambo dan jaringannya terkait dengan perjudian. Poster ini, sekejap langsung viral dan beredar ke grup-grup WA.

Lalu, bagaimana tanggapan polri terkait kerajaan Sambo di Mabes? Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, enggan merespon langsung omongan Mahfud. 

Baca Juga: Kerajaan Sambo Kata Pak Mahfud, Begini Reaksi Mabes Polri

"Timsus saat ini fokus untuk pembuktian pasal yang sudah diterapkan adalah 340 subsider 338 juncto 55 dan 56, fokus di situ. Pembuktian secara materiil baik secara formil," kata Dedi di PTIK, Jakarta Selatan, kemarin. Soal yang lain-lain, Dedi mengatakan, akan diungkap nanti di persidangan yang terbuka dan transparan. 

Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Didi Irawadi berharap, Polri membongkar dugaan bisnis gelap dan kerajaan Sambo di balik pembunuhan Brigadir J. Kata dia, untuk membongkar habis, kalau perlu Kapolri membentuk tim independen yang kredibel agar bisa usut tuntas motif pembunuhan dan latar belakang pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

"Kami apresiasi penuh langkah baik yang sudah dilakukan Kapolri. Kita terus dukung Kapolri agar terang benderang mengusut kasus ini. Demi pulihnya nama baik Polri," kata Didi, kepada Rakyat Merdeka, tadi malam. 

Kata dia, memang tidak mudah bagi Kapolri jika memang benar ada kerajaan Sambo di Mabes. Karena itu, lanjut dia, usulan bentuk tim independen tentu langkah bagus yang akan mendukung langkah baik yang sudah dilakukan Kapolri.

Baca Juga: Ngeri! Ada Kelompok bak Kerajaan di Tubuh Polri, Mahfud MD: Kelompoknya Si Sambo

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso tak kaget dengan apa yang disampaikan Mahfud. Kata dia, sejak awal sudah mengungkap ada geng atau kelompok Sambo di Mabes Polri yang punya kewenangan luar biasa. Kalau sekarang diungkap Mahfud sebagai kerajaan, Sugeng menyebut hanya beda istilah saja.

"Pernyataan Pak Mahfud membuktikan analisis saya benar," kata  Sugeng,saat dikontak, kemarin.

Menurut dia, isu soal kerajaan Sambo ini perlu direspons serius oleh Polri. "Saya minta polisi mendalami info ini. Harus profesional, transparan, dan mengedepankan prinsip penegakan hukum yang scientific, asas praduga," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: