Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AYAXX Pamerkan Mobil Damkar di Ajang GIIAS 2022, Begini Penampakannya!

AYAXX Pamerkan Mobil Damkar di Ajang GIIAS 2022, Begini Penampakannya! Kredit Foto: AYAXX.
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pundarika Atma Semesta (AYAXX) memboyong kendaraan truk pemadam kebakaran ke pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. AYAXX membanderol mobil damkar khusus area pertambangan tersebut dengan harga mencapai Rp3,9 miliar.

Factory Manager AYAXX, Waluyo Hadi, mengatakan mobil tersebut memiliki kapasitas 10.000 liter 1000 volt. Selain punya kapasitas yang besar muatan, mobil juga diklaim punya power besar.

Baca Juga: Hadir di GIIAS 2022, Gajah Tunggal Tampilkan Produk Ban Berteknologi Tinggi dan Ramah Lingkungan

"Harga unit yang kita display dengan kapasitas 10 ribu liter 1.000 volt ini kurang lebih Rp3,95 miliar," katanya di area GIIAS 2022, ICE BSD, Tangerang Selatan, Jumat (19/8/2022).

Mobil damkar bernama Fire Truck Twin Agent ini memiliki warna hijau muda. Waluyo menjelaskan bahwa mobil ini mampu membawa lebih dari enam orang personel (tiga di kabin dan tiga di belakang).

"Fire Truck Twin Agent punya dua media, yakni air dan foam. Karena dirancang untuk tambang, mobil ini dari segi kekuatan dan equipment pendukungnya berbeda," ujarnya.

Ia menambahkan, Fire Truck Twin Agent menggunakan sasis Mercedes Benz 2526. Adapun untuk body dirakit secara mandiri di pabrik yang berlokasi di Gunung Putri, Jawa Barat. Fire Truck Twin Agent sudah diekspor ke sejumlah negara, termasuk juga Timor Leste. 

Selain itu, AYAXX membawa dua kendaraan truk pemadam kebakaran lain dengan kapasitas 4.000 liter dan juga 6.000 liter yang dipamerkan di ajang GIIAS 2022.

Mobil truk pemadam kebakaran ini sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi pintar yang langsung didatangkan dari Amerika Serikat, yang nantinya bisa memudahkan untuk memadamkan kobaran api.

"Kalau unit yang kita display di luar kapasitas 4.000 liter itu Rp1,8 miliar, kalau yang kapasitas 6.000 liter Rp2,5 miliar," kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: