"Ini bisa diikuti lebih banyak lagi pasar-pasar lainnya. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar migor curah selalu tersedia dan masyarakat dapat membelinya dengan harga terjangkau,” sambung Jerry.
Dia juga memaparkan bahwa pihaknya melakukan pemantauan secara berkala pada perkembangan harga bahan pokok melalui sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP) yang telah digunakan oleh 216 pasar di 80 kabupaten/kota.
Sementara itu, Dia juga memaparkan bahwa pentingnya transformasi digital yang mesti segera dilakukan para pelaku usaha di pasar. Hal tersebut dia sebab produktivitas perdagangan mesti ditingkatkan dan disesuaikan dengan kemajuan teknologi.
"Penerapan digitalisasi, salah satunya pembayaran digital, bisa meningkatkan produktivitas tanpa harus meninggalkan lapak dagangan. Selain itu, pemanfaaatan pembayaran digital pada pasar rakyat ini membawa keuntungan bagi pedagang dan kemudahan pembayaran bagi pembeli,” pungkas Jerry.
Kementerian Perdagangan menargetkan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan 1.000.000 UMKM di seluruh Indonesia. Saat ini sudah terdapat 2.047 pasar rakyat menggunakan situs web pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP), 10 pasar rakyat on-boarding pemasaran secara digital, dan 51 pasar rakyat telah melakukan transaksi nontunai melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: