Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Lebih Mampu Atasi Banjir Ketimbang Jokowi, Sudah Layak Jadi Presiden RI?

Anies Baswedan Lebih Mampu Atasi Banjir Ketimbang Jokowi, Sudah Layak Jadi Presiden RI? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai lebih mampu mengatasi banjir ketimbang saat Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Hal ini terlihat dari survei Lembaga Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) terkait tingkat kepuasan masyarakat.

Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan, survei ini akan menjadi titik tolak bagi Anies Baswedan untuk menuju kursi presiden Indonesia. Survei dilakukan ICRC pada 20 hingga 30 Juli 2022.

Baca Juga: Sebut Janji Kampanye 2017 Sudah Lunas, Anies Baswedan Bicara Prediksi di 2024: Sukses...

Metode yang digunakan adalah stratified random sampling dengan 800 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh call center dengan menggunakan kuesioner.

Dari survei inilah, Gubernur Anies dinilai lebih mampu mengatasi banjir ketimbang saat Jokowi menjabat. "Pada saat Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta, terjadi banjir di mana-mana. Jokowi dianggap kurang mampu mengatasi banjir," ucap Hadi dalam keterangannya, Minggu (21/8).

Pada masa kepemimpinan Anies Baswedan, mayoritas publik 59,5 persen mengungkapkan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini berhasil menangani permasalahan banjir di Jakarta. Sementara itu, yang mengungkapkan tidak berhasil 29,3 persen dan yang mengungkapkan tidak tahu atau tidak jawab 11,1 persen.

Selanjutnya, alasan publik yang menjawab bahwa pasangan Anies Baswedan-Riza Patria dianggap berhasil dalam menangani permasalahan banjir di DKI Jakarta sejauh ini di antaranya adalah banjir berkurang 39,7 persen.

Baca Juga: Bikin Lawan Kepanasan! Jerih Payah Anies Baswedan Benar-Benar Tokcer, Masyarakat Puas!

Kemudian, banyak serapan di jalan atau trotoar 28,9 persen. Banjir reda dan tidak menimbulkan masalah baru 11,2 persen serta banjir cepat surut 7,6 persen.

"Banyak pengurangan titik banjir 6,4 persen dan dirasakan sudah jarang banjir 6 persen," kata Hadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: