Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perusahaan Milik Suami Puan Maharani Dahsyat Banget! Laba Bersih Melonjak 976% dalam Enam Bulan Gara-Gara Ini!

Perusahaan Milik Suami Puan Maharani Dahsyat Banget! Laba Bersih Melonjak 976% dalam Enam Bulan Gara-Gara Ini! Kredit Foto: IST
Warta Ekonomi, Jakarta -

Betapa dahsyatnya perusahaan milik suami Puan Maharani pada paruh pertama tahun ini, yakni PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Dalam enam bulan pertama tahun 2022, Rukun Raharja mencatatkan laba bersih senilai US$2,81 juta. Nilai tersebut melonjak drastis hingga 976,77% dari periode enam bulan pertama tahun 2021 yang hanya US$261,17 ribu.

Menariknya, lonjakan laba bersih yang signifikan itu terjadi ketika pendapatan Rukun Raharja tumbuh tipis sebesar 11,84% yoy. Rukun Raharja membukukan pendapatan senilai US$50,15 juta per Juni 2021 dan naik menjadi US$56,09 juta per Juni 2022. Dari total tersebut, penjualan gas menyumbang kontribusi paling besar dengan capaian yang naik dari US$43,35 juta pada H121 menjadi US$47,69 juta pada H122.

Baca Juga: Sebelum Dilamar Kevin Sanjaya, Valencia Tanoesoedibjo Bersama Hary Tanoesoedibjo Ternyata Sudah Resmi Jadi....

Kenaikan pendapatan diikuti pula dengan kenaikan beban pokok pendapatan, yakni dari senilai US$42,28 juta pada Juni 2021 menjadi US$46,96 juta pada Juni 2022. Meski begitu, Rukun Raharja mampu mendongkrak laba bersih signifikan karena ada kenaikan laba entitas anak yang awalnya senilai US$1,55 juta pada paruh pertama 2021 menjadi US$3,85 juta pada paruh pertama 2022. 

Tak hanya itu, Rukun Raharja menanggung rugi pelepasan aset tetap senilai US$7,34 ribu per Juni 2021. Nilainya berbalik menjadi laba pelepasan aset tetap sebesar US$8,21 ribu per Juni 2022. Beban administrasi bank yang menyusut juga turut berdampak positif bagi capaian laba bersih, di mana nilai beban tersebut turun dari US$643,12 ribu menjadi US$240,65 ribu.

Total aset Rukun Raharja per Juni 2022 mencapai US$247,68 juta, lebih tinggi dari periode Desember 2021 yang sebesar US$245,59 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: