Bikin Geger Soal Otak Jenazah Brigadir J Pindah ke Dada, Ketua PDFI Blak-blakan: Agar Tidak Tercecer!
Salah satu yag menghebohkan dari kasus Ferdy Sambo adalah pernyataan kuasa hukum Brigadir J yang menyebut otak mantan Brigadir J ada di bagian dada.
Mengenai hal ini Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) mengatakan dalam proses autopsi, penempatan organ tubuh tak sesuai tempatnya guna mencegah kebocoran akibat luka yang diderita korban.
"Memang itu tadi ada yang dengan pertimbangan karena jenazah akan ditransportasikan sehingga harus dilakukan beberapa tindakan yang seperti tadi ditempatkan di tempat-tempat agar tidak mengalami ceceran segala macam," kata Ade kepada wartawan, Senin (22/8).
Ketua tim dokter forensik gabungan yang mengautopsi ulang jenazah Brigadir J itu pun memastikan semua organ dalam Nofriansyah Yosua Hutabarat dikembalikan ke tubuh.
Baca Juga: Hasil Autopsi Ulang Keluar, Ferdy Sambo Lakukan Penganiayaan ke Brigadir J? Ternyata Oh Ternyata...
"Semua tindakan autopsi pasti organ-organ itu akan dikembalikan ke tubuhnya," ujar Ade. Autopsi ulang Brigadir J digelar di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/7).
Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengatakan otak sanak kliennya tidak di kepala karena dua dokter perwakilan keluarga terlibat dalam autopsi ulang.
Mereka mencatat semua autopsi ulang dan diberikan ke dirinya untuk dibuatkan akta ke notaris.
Menurut Kamaruddin, tim dokter autopsi ulang menemukan otak Brigadir J ketika membedah bagian dada almarhum.
Pria kelahiran Sumatera Utara itu mengatakan tim dokter menemukan plastik yang setelah diangkat berisi jaringan otak.
"Ada plastik ketika diangkat ada jaringan otak. Jadi, otak ada di dada," kata Kamaruddin dalam keterangannya seperti disiarkan dalam sebuah akun di YouTube, Sabtu (30/7). (cr1/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto