Kapolri Komitmen Tindak Tegas Kapolsek-Kapolda yang Bermasalah, Refly Harun Singgung Fadil Imran di Kasus Ferdy Sambo: Buktikan!

Institusi Polri benar-benar habis mendapat sorotan publik imbas salah satu perwira tinggi mereka yakni Irjen Ferdy Sambo yang ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan terhadap Brigadir J.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo bahkan terang-terangan kepercayaan publik tehadap Polri turun hingga ke angka 20 persenan.

Untuk meraih kembali kepercayaan publik, Kapolri komitmen akan menindak siapapun jajarannya baik dari tingkat Kapolses bahkan Kapolda yang memang terlibat tindak pelanggaran hukum.

"Saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot. Demikian juga di Mabes tolong untuk diperhatikan akan saya copot juga," ucap Listyo dalam video conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda jajaran seluruh Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Benny Mamoto Ngaku Cuma Ngutip Kapolres Jaksel Soal Kasus Ferdy Sambo, Omongan Rocky Gerung Nggak Main-main: Dia Mestinya…

Mengenai komitmen Kapolri yang klaim berani tindak siapapun jajarannya yang bermasalah ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly Blak-blakan menyoroti sosok Kapolda Metro Jaya Fadil Imran yang dinilai sejumlah pihak bermasalah di kasus Ferdy Sambo.

“Buktikan dengan Kapolda Metro Jaya yang keliahatn untouchable,” jelas Refly melalui kanal Youtubenya, dikutip Senin (22/8/22).

Sebagaimana diketahui, di awal kasus Duren Tiga Berdarah Fadil Imran dan Ferdy Sambo berpelukan “mesra” yang dianggap sejumlah pihak melanggar etik kepolisian. Setelahnya sejumlah anggota di Polda Metro Jaya ditahan karena terlibat dalam seknario yang dimainkan Ferdy Sambo dalam menutupi kasus pembunuhan Brigadir J.

Menurut Refly, penindakan terhadap Fadil Imran perlu segera dilakukan mengingat masalah Ferdy Sambo sudah benar-benar mencorong nama Polri.

Baca Juga: Geger "Kakak Asuh" di Belakang Ferdy Sambo, Pengamat: Jika Timsus Bisa Membuktikan Keterlibatan, Perlawanan ke Kapolri Akan Meredup!

“Penting juga agar masyarakat percaya bahwa Kapolri memang tidak di dalam pengaruh seorang Kapolda Metro Jaya, karena walaupun 5 anak buahnya terlibat, ini Kapolda Metro Jaya diperiksa saja tidak,” ungkap Refly.

Refly pun menegaskan kritikan atau masukannya ini bukan bermaksud menjelekan Polri atas dasar tidak suka, namun agar Polri bisa berbenah.

“Sekali lagi kalau kita mengkritik begini kita tidak ada urusan benci, suka-tidak suka,” ungkap Refly.