Makin Fokus dengan Layanan B2B, SehatQ Gencar Incar Pemakai dari Kalangan Karyawan Perusahaan
Sejak beberapa bulan lalu, SehatQ semakin menguatkan layanan bisnis B2B-nya untuk menyasar karyawan perusahaan.
Selama pandemi banyak perusahaan yang menaikkan anggaran kesehatan untuk para karyawannya. Di sisi lain, naiknya anggaran ini menjadi biaya tambahan yang perlu dikeluarkan oleh perusahaan.
Melihat peluang ini, SehatQ menawarkan paket layanan kesehatan berbasis teknologi dengan harga yang relatif terjangkau bagi perusahaan. Tujuannya, agar perusahaan dapat memberikan layanan akses kesehatan yang baik dengan biaya yang relatif murah.
Untuk perusahaan yang bekerjasama, SehatQ menyediakan layanan membership B2B yang disebut DigiQare. Lewat DigiQare karyawan perusahaan nantinya dapat menikmati beragam fasilitas seperti konsultasi online gratis dengan dokter umum, konsultasi dokter spesialis, booking layanan kesehatan di rumah sakit, klinik, laboratorium, hingga mendapatkan voucher untuk pembelian obat di toko SehatQ.
Baca Juga: Kolaborasi Strategis AlteaCare dan Asuransi Astra Dukung Akses Kesehatan
Selain itu, karyawan yang sudah didaftarkan oleh perusahaannya bisa menikmati layanan kesehatan layaknya pasien VIP seperti, tebus resep obat lewat aplikasi dan obat diantar langsung ke alamat karyawan, layanan concierge yang sudah tersedia di beberapa rumah sakit, layanan personal assistant yang eksklusif tersedia bagi pengguna DigiQare, dan berbagai layanan lainnya.
Sebagai upaya memperkenalkan produk DigiQare ke banyak karyawan serta para pemegang kepentingan di perusahaan, SehatQ menggunakan strategi marketing yang menyeluruh. Salah satunya adalah dengan mengadakan program cek kesehatan gratis di beberapa kawasan perkantoran di Jakarta. Di sini para karyawan bisa mendapatkan pengalaman mencoba telemed melalui gawai pintar yang disediakan.
Selain itu, SehatQ aktif mengadakan kegiatan gathering bagi para pengguna layanan B2B-nya. Beberapa beberapa perwakilan perusahaan yang sudah menggunakan DigiQare SehatQ menganggap layanan tersebut sangat membantu perusahaannya menurunkan rasio klaim asuransi. Pasalnya, saat sakit karyawan bisa langsung konsultasi dokter secara online lewat aplikasi SehatQ tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit.
Penggunaan DigiQare memudahkan perusahaan dengan cakupan wilayah yang luas untuk memberikan akses kesehatan bagi karyawannya. “Lewat kerjasama dengan SehatQ, kami dapat memberikan akses layanan kesehatan yang mudah, praktis, dan juga berbasis teknologi bagi karyawan kami yang tersebar dari Sabang sampai Merauke”, ujar Herman Liwijaya, HRD PT Sinarmas Sentra Cipta.
Baca Juga: Kemenkes Berkomitmen untuk Lakukan Transformasi Sistem Kesehatan di Indonesia
Di sisi lain kegiatan ini membantu orang-orang lebih mengenal layanan DigiQare, “Kegiatan gathering ini cukup menarik, di acara ini kita bisa mendapatkan konsultasi kesehatan gratis seperti cek gula darah hingga BMI. Saya berharap di event ke depannya lebih banyak yang ikut”, ujar Samuel Ray, HR Professional dan Content Creator.
Dalam acara gathering tersebut Andrew Sulistya, Chief Commercial Officer SehatQ, berkesempatan menyampaikan target yang ingin dicapai dari layanan B2B ini. “Kami menargetkan produk DigiQare ini dapat berkontribusi 80% bagi pemasukan perusahaan pada akhir tahun 2022”, ujarnya.
“Kami optimis target ini dapat tercapai karena pada kuartal ketiga tahun ini perkembangan bisnis SehatQ meningkat 190% dibandingkan tahun 2021”, tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: