Bank Malaysia Berkolaborasi dengan Ant Group Ciptakan SuperApp Ramah Kripto
Malaysia kini telah menjadi salah satu negara yang sedang bergerak untuk mendukung adopsi kripto di negaranya. Diketahui bahwa salah satu bank lokal Malaysia mulai bergerak ke perdagangan kripto sebagai bagian dari penawaran perbankan default-nya.
Guna mempercepat laju adopsi kripto, salah satu bank swasta terbesar telah bermitra dengan China Ant Group untuk meluncurkan dompet dan aplikasi perdagangan ramah kripto.
Dilansir dari Cointelegraph pada Kamis (25/8/2022), Kenanga Investment Bank Berhad telah menandatangani nota kesepahaman dengan Ant untuk bekerja sama mengembangkan aplikasi kekayaan Malaysia pada hari Rabu yang sebut sebagai aplikasi super.
Baca Juga: Potensi Pembayaran Digital Indonesia Jadi Kunci Kesuksesan Kolaborasi DANA
Aplikasi super ramah kripto Kenanga akan menampilkan manajemen investasi digital e-wallet, FX, perdagangan saham, dan layanan lainnya. Sesuai dengan kesepakatan, unit teknologi digital Ant akan menyediakan mPaaS untuk Kenanga.
Presiden Teknologi Digital Ant, Geoff Jiang menyampaikan, "diadopsi oleh banyak bisnis untuk membangun aplikais baru dan mengoptimalkan kinerja aplikasi yang suda ada, platform pengembangan seluler mPaaS tingkat keuangan kami memiliki kemampuan yang baik untuk mendukung Kenanga dalam mengintegrasikan berbagai produk dan layanan ke dalam SuperApp-nya."
Datuk Chay Wai Leong, Direktur Pelaksana Kenanga, mengungkapkan bahwa melalui aplikasi yang rencananya akan dilucurkan pada awal tahun 2023 ini, pihaknya berharap tidak hanya menyatukan spektrum yang luas dari penawaran keuangan di bawah satu atap, namun juga yang lebih penting untuk membuat penciptaan kekayaan lebih mudah diakses dengan mendemokrasikan layanan keuangan bagi jutaan orang Malaysia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: