Strategi KFC Indonesia Terus Tumbuh di Era Digital

Contoh kasusnya ialah ketika pandemi COVID-19 melanda dan memberi dampak negatif pada perekonomian Indonesia, tak terkecuali bisnis-bisnis FnB seperti KFC Indonesia.

Saat itu, ada campaign besar dari suatu brand yang mengajak para konsumen untuk tetap menikmati produk mereka dan turut menyebut produk berbagai brand lainnya demi ribuan karyawan yang juga membutuhkan pertolongan.

Hal tersebut tentunya memunculkan simpati yang sangat besar dari para audiens. Berbagai brand langsung beramai-ramai saling mengucapkan terima kasih, dan beberapa di antaranya turut melakukan campaign serupa. Jadi, tantangan yang dihadapi ialah bagaimana mengalihkan diskusi publik dengan campaign yang menawarkan nilai tambah.

“Kami menghadirkan konsep ‘Dukung Bisnis Lokal’ dengan nilai tambah menawarkan ruang promosi secara bebas bagi UMKM lokal Indonesia melalui kolom komentar di akun media sosial KFC, dan 20 brand terfavorit pun ditampilkan atau diberi endorsement melalui Instagram Story KFC Indonesia. Lebih dari 10 ribu bisnis berpartisipasi dan total 4 juta penayangan terkumpul, semuanya dilakukan dengan anggaran 0 rupiah,” tutur Daniel.

Kemudian ketika hebohnya kolaborasi suatu brand kompetitor dengan boygroup populer asal Korea Selatan, KFC Indonesia tetap bisa memanfaatkan euforia tersebut secara halus.

Dari surat cinta yang menyentuh serta beberapa tweet yang memancing engagement, KFC Indonesia berhasil mengalihkan perhatian publik kembali hingga memperoleh lebih dari 80 ribu kunjungan profil harian di Instagram.

Berhasil meraih lebih dari 2 juta pengikut di tahun 2022, @kfcindonesia menjadi akun FnB yang memiliki jumlah pengikut terbanyak di Indonesia. Melampaui para kompetitor mereka, baik dalam hal jumlah maupun tingkat pertumbuhan pengikut. “Pencapaian ini semakin mendorong dan memotivasi kami untuk terus membantu perusahaan dalam melakukan pembaharuan digital marketing,” pungkas Daniel.