Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Widodo Makmur Perkasa Kantongi Untung Belasan Miliar Rupiah, CEO: Ada Peluang Penjualan Daging Sapi Rebound

Widodo Makmur Perkasa Kantongi Untung Belasan Miliar Rupiah, CEO: Ada Peluang Penjualan Daging Sapi Rebound Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) berhasil meraih laba bersih senilai Rp14,5 miliar pada paruh kedua tahun 2022. Kinerja keuangan perusahaan dapat tetap kokoh karena ditopang oleh operasional bisnis yang terintegrasi dan diferensiasi lini bisnis yang luas.

Chief Executive Officer WMPP, Tumiyana, mengungkapkan bahwa industri peternakan masih menghadapi tantangan dalam beberapa bulan terakhir. Apalagi, wabah PMK telah memengaruhi konsumsi daging sapi nasional sehingga berimbas pada penurunan produksi di rumah potong hewan (RPH) secara nasional. 

Baca Juga: Gara-Gara Ini, Konglomerat Hary Tanoesoedibjo Girang Bukan Kepalang: Dengan Bangga Kami Umumkan....

"Adanya wabah PMK mendorong WMPP menerapkan biosecurity sebagai sebuah protokol wajib Perusahaan untuk mencegah kontaminasi dari lingkungan luar. Selain itu, naiknya harga pakan unggas juga meningkatkan beban biaya operasional Perseroan secara umum," tegas Tumiyana, Jumat, 26 Agustus 2022. 

Ia menambahkan, kondisi demikian dinilai tidak akan berlangsung lebih lama. Terlebih lagi saat ini program vaksinasi sapi dari pemerintah telah berjalan serta adanya upaya stabilisasi harga pangan ternak nasional. Tumiyana pun melihat kondisi saat ini sebagai sebuah peluang pada masa mendatang. 

"Adanya penurunan konsumsi daging sapi saat ini akibat wabah PMK akan menyebabkan berkurangnya stok daging sapi di masyarakat beberapa bulan ke depan, sehingga penjualan daging sapi diprediksi akan kembali rebound," lanjutnya.

Lebih lanjut, Tumiyana menilai bahwa lini bisnis unggas WMPP akan tetap berpeluang baik ke depan sejalan dengan peningkatan produktivitas Perseroan, khususnya penguatan di industri hilir unggas melalui peningkatan jumlah kapasitas produksi RPH. Pada paruh pertama 2022, lini bisnis ternak sapi menyumbang pendapatan WMPP sebanyak 21%, unggas 59%, pengolahan daging 14%, komoditas pertanian 4%, dan energi 2%.

Guna mendorong pertumbuhan bisnis, Perusahaan telah mengembangkan energi terbarukan melalui pengembangan teknologi solar panel, sejalan dengan target WMPP untuk meningkatkan cost efficiency dan menjadi perusahaan consumer goods dan agriculture terdepan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: