Soal Isu 'Geng' di Pemprov DKI Jakarta, Geisz Chalifah: Kalau Anies Bekerja Sendiri Kan Gak Mungkin
Penggiat Media Sosial, Geisz Chalifah menyorti pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi terkait dengan adanya terpecahnya Pemprov DKI Jakarta.
Produser Jakarta-Melatu Festival justru meminta Politikus PDIP tersebut untuk menikmati masa jabatannya hingga tahun 2024 saat Pilkada dan Pileg serentak diselenggarakan.
Baca Juga: Bandingkan Zaman Ahok, Anies Banyak Resmikan Rusunawa, Janji Politiknya Tuntas?
"Kalau Pras yang ngomong kan udah biasa. Kan selama ini semua kepala dinas, pejabat-pejabat ada tesnya. Mereka harus melewati beberapa tahapan tes, karenanya mereka sekarang yang terpilih adalah yang punya kompetensi sehingga bisa mengubah Jakarta seperti ini. Kalau Anies bekerja sendiri kan enggak mungkin," katanya kepada AKURAT.CO, Jumat (26/8/2022).
Dia justru meminta Pras dan para anggota DPRD DKI Jakarta menikmati sisa masa jabatan hingga tahun 2024. Sebab, Pilkada DKI yang seharusnya diselenggarakan pada tahun 2022 ini diputuskan mundur mengikuti agenda dan jadwal penyelenggaraan Pilkada langsung serentak tahun 2024.
"Lebih baik dia (Pras) nikmati saja itu selama 2 tahun gratis tanpa Pilkada di Jakarta. Waktunya habis. Nikmati saja itu," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengungkap munculnya fenomena 'geng' berdasarkan kampus masing-masing. Pertarungan perebutan pengaruh itu dilakukan antara kelompok ASN alumnus STPDN dan jalur umum.
Baca Juga: KPAI Saja Heran Sama Kak Seto, Seharusnya Perlindungan Itu Bisa Diberikan dari Keluarga Ferdy Sambo
Hal itu menyebabkan kelompok ASN alumnus STPDN mendominasi dan kelompok jalur umum tersingkir meskipun memiliki kompetensi. Pras mengaku tak berbohong soal itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar