Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KT&G dan Sangsang Univ Indonesia 'Turut Andil' dalam Pelestarian Alam

KT&G dan Sangsang Univ Indonesia 'Turut Andil' dalam Pelestarian Alam Kredit Foto: KT&G
Warta Ekonomi, Jakarta -

KT&G dan Sangsang Univ Indonesia pada Jumat (12/8/2022) lalu menjalankan program penanaman pohon bakau secara sukarela di sebuah kawasan ekowisata di Jakarta Utara.

Dua puluh orang, termasuk staf KT&G dan anggota komunitas mahasiswa Sangsang Univ, berpartisipasi dalam program ini.

Baca Juga: Sasar Masyarakat Kurang Mampu, KT&G Mulai Bimbing Peserta “Pusat Pelatihan Kejuruan” Angkatan Keenam

Lewat program ini, sejumlah sukarelawan menanam pohon bakau demi mengatasi dampak perubahan iklim dan mengurangi risiko banjir di Jakarta. Sebanyak 50 bibit pohon bakau ditanam oleh sukarelawan di lubang lumpur sedalam 50 cm.

Setelah menanam bibit pohon bakau, sukarelawan juga mengumpulkan sampah di sekitarnya. Sekitar 15 kg sampah berhasil dipungut sukarelawan pada hari tersebut.

Seorang pegawai KT&G, Jesi Rizky Anindya, berkata, "Tanggung jawab sosial perusahaan dalam pelestarian alam telah terpenuhi lewat program penanaman pohon bakau secara sukarela. Program ini menjadi momen untuk membersihkan udara dan air di Jakarta."

Lebih lagi, pada 20 Maret lalu, anggota KT&G Sangsang Univ Indonesia turut membersihkan Sungai Ciliwung. Sebanyak 11 sukarelawan terlibat membersihkan sungai, menanam pohon, melepaskan ikan, serta kegiatan edukasi tentang ekosistem Sungai Ciliwung.

Farhan, seorang anggota Kelompok Sukarelawan KT&G Sangsang Univ Indonesia, mengomentari program tersebut: "Saya gembira berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan pelestarian alam, termasuk edukasi tentang Sungai Ciliwung dan pelepasan ikan."

Dia juga menambahkan, "Ke depan, kami akan melestarikan alam lewat langkah kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan." 

KT&G adalah perusahaan tembakau terbesar kelima di dunia berdasarkan pangsa pasar dan volume penjualan. Produk KT&G telah diekspor ke lebih dari 120 negara. Pada 2011, KT&G mengakuisisi Trisakti, perusahaan tembakau terbesar keenam di Indonesia, dan resmi merambah pasar Indonesia.

Sejak 2016, KT&G telah membuka berbagai lapangan pekerjaan di Indonesia. Tahun lalu, KT&G merekrut sekitar 1.600 pekerja di Indonesia.

Inisiatif filantropi KT&G, Sangsang Univ, ingin meningkatkan pemahaman mahasiswa secara lintasbudaya dan peluang mereka mencari pekerjaan. KT&G telah menjalankan Sangsang Univ di Indonesia sejak 2016.

Lewat sejumlah kegiatan dan program, KT&G Sangsang Univ Indonesia menjangkau generasi muda di seluruh Indonesia. Beberapa program Sangsang termasuk kursus daring, Sahabat Sangsang, dan Sukarelawan Sangsang.

Seorang eksekutif KT&G berkata, "Sebagai sebuah perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari satu dekade, kami menjalankan kegiatan sukarela di wilayah setempat. Tujuannya adalah mengatasi perubahan iklim dan pencemaran lingkungan."

Dia juga menambahkan, "Selain menanam pohon bakau, kami akan memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan melalui beragam kegiatan lain."

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: