Pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Indonesia harus mampu mengeskplorasi dunia digital. Salah satunya dengan menguasai digital marketing. Sehingga bisa bersaing dengan pasar global yang juga mulai mengarah ke digitalisasi.
Digital marketing merupakan strategi pemasaran menggunakan media digital dan internet. Kemajuan teknologi informasi membantu perusahaan menjangkau konsumen secara luas.
Baca Juga: Kolaborasi Kadin DKI Jakarta dengan Netzme Dorong Digitalisasi UMKM
“Dengan digital marketing pelanggan semakin percaya sama kita dan profit lebih naik, karena menghemat biaya promosi. Yang tadinya harus cetak brosur, sekarang semua e-katalog. Kemudian mudah mengenali trend pasar dan meminimalisir kehilangan target pasar,” kata Pendamping UMKM, Business Owner Founder Erfa Handmade, dan CEO PT Erfa Karya Mandiri, Kristien Mey Triyana, ST saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Kamis (25/8/2022).
Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mengalami peningkatan, We Are Social mencatat kini pengguna internet di Indonesia mencapai 202,6 juta pengguna, di mana sebanyak 170 juta penggunanya menggunakan media sosial.
Kristien menambahkan, ada tiga jenis digital marketing yang bisa dipelajari pelaku UMKM. Pertama adalah owned digital marketing, seperti website, mobile application, media sosial, blog, email marketing, dan brosur online.
Kemudian, ada earned digital marketing dengan memanfaat liputan atau ulasan yang didapat dari interaksi luar. Terakhir adalah paid digital marketing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: