Lebih dari 10 Jam Bercerita, Nama Baik Brigadir J Bisa Dipulihkan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi?
Nama baik Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J bisa ditentukan lewat pengakuan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ke penyidik polisi saat diperiksa 12 jam di Bareskrim Polri.
Penyidik polisi sesuai penjelasan Kapolri Jenderal Sigit di Komisi III DPR, akan mempertegas soal perselingkuhan atau pelecehan seks ini kepada istri Sambo.
Belum diketahui jelas apa pengakuan istri Sambo, Putri Candrawathi, kepada Penyidik polisi yang memeriksanya di Bareskrim.
Istri Ferdy Sambo telah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua di Bareskrim Polri.
Kuasa hukum Putri Candrawathi, Arman Hanis mengatakan pemeriksaan kliennya dilakukan Jumat (26/8) siang sekitar pukul 11.00 WIB hingga Sabtu (27/8) pukul 01.00 WIB.
Menurut dia, Putri Candrawathi mendapatkan kurang lebih 80 pertanyaan dari Penyidik Bareskrim dalam pemeriksaan tersebut.
Dia pun menyatakan bahwa kliennya secara konsisten menjawab seluruh pertanyaan.
“Kurang lebih ada 80 pertanyaan. Klien kami juga telah menjawab seluruh pertanyaan yang telah diajukan Penyidik dalam berita acara pemeriksaannya,” katanya di Mabes Polri, Sabtu dini hari.
Menurut Arman Hanis, Putri Candrawathi secara konsisten telah menjawab seluruh pertanyaan kepada Penyidik polisi dalam berita acara pemeriksaan (BAP), termasuk peran dan dugaan yang disangkakan.
“Berdasarkan klien kami dalam BAP, dugaan tersebut tidaklah akurat. Dan telah dijelaskan klien kami secara konstruktif kepada Penyidik,” ungkap dia.
Istri Sambo dalam pengakuannya ke Penyidik polisi menjelaskan bahwa dirinya adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual atau pelecehan seks oleh Brigadir Joshua dalam perkara tersebut.
“Keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh Penyidik dalam BAP tersebut, sekaligus penjelasan kronologis kejadian yang terjadi di Magelang,” katanya.
Sebelumnya, Kapolri menyebut motif pembunuhan Joshua oleh Ferdy Sambo hanya dua, pelecehan seksual atau perselingkuhan antara Brigadir Joshua dan Putri Candrawathi. Tidak ada lagi motif lain di luar itu.
“Jadi mungkin ini juga untuk menjawab, bahwa isunya antara pelecehan ataupun perselingkuhan. Ini sedang kami dalami. Jadi tidak ada isu di luar itu,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam rapat di Komisi III DPR, Rabu (24/8/2022).
Listyo Sigit di depan Komisi III DPR menyebut motif pembunuhan Joshua untuk sementara sudah diketahui dari keterangan Ferdy Sambo.
Namun Polri masih ingin memastikan sekali lagi lewat pemeriksaan atau pengakuan Putri Candrawathi yang kini sudah ditetapkan tersangka.
Terkait motif pembunuhan Brigadir Joshua hanya masalah kesusilaan, tidak ada motif yang lain.
“Terkait motif ini, kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS. Namun, kami juga ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa Ibu PC,” kata Listyo lagi.
“Sehingga nanti yang kami dapat. Apalagi beliau sudah sebagai tersangka. Apakah nanti berubah lagi atau tidak,” katanya lagi.
“Dengan demikian, kami bisa mendapatkan satu kebulatan terkait dengan masalah motif ini,” tegas Jenderal Sigit soal motif ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto