Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Daripada Beri Bantalan Sosial untuk Tutupi Kenaikan BBM, Pakar Kebijakan Publik Sebut Harusnya Pemerintah Pakai Cara Ini

Daripada Beri Bantalan Sosial untuk Tutupi Kenaikan BBM, Pakar Kebijakan Publik Sebut Harusnya Pemerintah Pakai Cara Ini SPBU Pertamina | Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat mengatakan daripada memberikan Bantalan Sosial sebesar Rp24,17 triliun untuk meredam dampak kenaikan BBM, lebih baik pemerintah menggunakan cara yang lebih minim resiko.

Seperti yang kita tahu, saat ini pemerintah sedang mencanangkan kenaikan BBM. Dikutip dari Kepala BPS Margo Yuwono, mengungkapkan jika harga BBM naik dan pengaruhnya ke inflasi tinggi, maka kondisi ini akan berdampak pada kemiskinan. 

Dia menyampaikan bahwa belajar dari pengalaman penyesuaian harga BBM pada 2005. Dari data BPS, pada Maret 2005, pemerintah menaikkan harga bensin 32,6% dan solar 27,3%. 

Baca Juga: Sebelum Harga BBM Naik, Pemerintah Harus Benahi Data Penerima Bantuan Sosial

Kenaikan kedua terjadi pada bulan Oktober harga bensin kembali dinaikkan 87,5% dan solar 104,8%, dampaknya adalah naiknya naiknya angka inflasi hingga 11,7%. Akibat penyesuaian harga tersebut, inflasi melesat hingga 17,15%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: