Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hero Supermarket Cetak Kenaikan Penjualan Dua Digit, Kerugian Dipangkas Hampir 80% Jadi Rp113 Miliar

Hero Supermarket Cetak Kenaikan Penjualan Dua Digit, Kerugian Dipangkas Hampir 80% Jadi Rp113 Miliar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) membukukan kenaikan penjualan hingga dua digit sepanjang semester pertama tahun 2022. Penjualan bersih HERO tumbuh 20,22% dari Rp1,78 triliun pada semester I 2021 menjadi Rp2,14 triliun pada semester I 2022. 

Kenaikan penjualan tersebut meningkatkan laba kotor Hero Grup sebesar 18% dari Rp730 miliar per Juni 2021 menjadi Rp861 miliar per Juni 2022. Alhasil, HERO memangkas rugi bersih secara signifikan sebesar 79,35% dari Rp550,89 miliar pada H121 menjadi Rp113,77 miliar pada H122.

Baca Juga: Omzet dan Cuan Perusahaan Milik Kaesang Pangarep Melesat Sepanjang Paruh Pertama 2022

Presiden Direktur HERO, Patrik Lindvall, mengungkapkan bahwa kondisi perdagangan eksternal sepanjang paruh pertama 2022 masih tetap menantang. Meski begitu, HERO Group dapat menunjukkan peningkatan kinerja yang baik. Ketiga unit bisnis HERO Group pun kompak mencatatkan kenaikan kinerja penjualan, mulai dari IKEA, Hero Supermarket, hingga Guardian.

Ia menyampaikan, bisnis Guardian Health & Beauty membukukan pertumbuhan like-for-like dua digit pada semester pertama 2022. Percepatan pertumbuhan utamanya terjadi di kuartal kedua dibandingkan kuartal pertama. Toko-toko yang berlokasi di mal dan area wisata pun meraih keuntungan dari pertumbuhan jumlah kunjungan pelanggan yang terus meningkat. 

"Profitabilitas mengalami peningkatan lebih dari dua kali lipat disebabkan oleh pertumbuhan penjualan yang solid dan membaiknya kategori serta mix margin. Guardian terus fokus untuk mendorong pertumbuhan aksesibilitas bagi pelanggan, memperkuat proposisi nilainya dan optimalisasi rangkaian produk yang disesuaikan dengan demografi pelanggan tertentu," pungkas Patrik Lindvall, Kamis, 1 September 2022.

Bisnis IKEA juga tumbuh solid sepanjang paruh pertama 2022. Hal itu didukung oleh pembukaan toko-toko baru pada tahun sebelumnya. Meski begitu, ia memaparkan bahwa penjualan like-for-like IKEA yang dibukukan pada semester pertama masih dipengaruhi oleh regulasi terkait Covid-19 yang diberlakukan pemerintah melalui pembatasan kapasitas kunjungan pelanggan serta jam perdagangan.

"Kendala rantai pasokan global juga berdampak pada ketersediaan stok. Faktor-faktor ini memengaruhi profitabilitas yang sebagian diimbang oleh pengendalian biaya yang ketat," lanjutnya.

Sementara itu, kinerja penjualan like-for-like Hero Supermarket juga bertumbuh positif. Pertumbuhan jumlah kunjungan mal turut menopang kinerja bisnis supermarket. Selain itu, HERO Group juga mengimbanginya dengan pengendalian biaya yang ketat untuk mencapai profitabilitas.

"Optimalisasi rangkaian produk Hero Supermarket dengan diperkenalkannya lebih dari 2.000 produk baru sejak awal tahun 2022 telah berkontribusi terhadap peningkatan kinerja penjualan," kata Patrik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: