Perpajakan Nikmati Windfall Revenue di Tengah Melonjaknya Harga Komoditas, Ini Kata Wamenkeu!
Sebagai penutup, Suahasil mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, seperti Asian Development Bank, Commonwealth Association of Tax Administrators, International Finance Corporation, the Study Group on Asia-Pacific Tax Administration and Research, dan World Bank atas semua dukungan dan komitmen berkelanjutan untuk inisiatif tersebut.
"Saya berharap kami dapat mempertahankan komitmen, strategi penting untuk waktu selama mungkin. Saya ingin mendorong agar diskusi dan kerja sama dapat terus berlanjut," pungkasnya.
Baca Juga: Taat Bayar Pajak, Pupuk Indonesia Raih The Most Insipirational Taxpayer
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu menyelenggarakan the Second Asia Initiative Meeting pada 31 Agustus hingga 2 September 2022 di Bali. Acara tersebut merupakan agenda high-level meeting dalam rangka membahas prioritas regional Asia di bidang transparansi perpajakan dan exchange of information.
Acara ini memiliki beberapa tujuan, yakni, pertama, menindaklanjuti First Asia Initiative Meeting dan Asia Initiative Ministerial Meeting and Signing Ceremony. Kedua, membahas area kerja yang akan menjadi fokus dan prioritas Asia Initiative.
Ketiga, mendiskusikan dan berbagi praktik terbaik mengenai implementasi pertukaran informasi keuangan yang efektif. Keempat, mendiskusikan pengalaman penerapan program voluntary disclosure program dengan dukungan EOI. Kelima, membahas upaya membangun kerangka beneficial ownership yang efektif. Serta yang keenam, mempromosikan penggunaan EOI yang efektif pada administrasi perpajakan di Asia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: