Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Terima Disindir Usai Debat Panas dengan Deolipa Yumara, Ali Ngabalin Serang Balik Said Didu: Otakmu Penuh Sampah

Nggak Terima Disindir Usai Debat Panas dengan Deolipa Yumara, Ali Ngabalin Serang Balik Said Didu: Otakmu Penuh Sampah Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin menjadi sorotan usai berdebat panas dengan Panda Nababan dan Deolipa Yumara dalam sebuah acara televisi hingga dikritik oleh Mantan Sekertaris Kementrian BUMN, Muhammad Said Didu.

Kini, Ngabalin membalas kritik dan sindiran itu dalam sebuah tulisan di Twitter miliknya. Diketahui, awal permasalahan ini terjadi saat Ngabalin hadir dalam acara Catatan Demokrasi TvOne. Setelah acara itu, Said Didu melontarkan sindiran di Twitter.

Baca Juga: Ada yang Kritik Kapolri Soal Kasus Brigadir J, Ali Ngabalin Marah-marah Nggak Terima: Kalian Siapa Sih?

"Hindari berdebat dengan pemaki dari Istana," cuit @msaid_didu pada Rabu (31/8/2022).

Menanggapi sindiran dari Said Didu, Ali Ngabalin langsung balik menuliskan cuitan yang ia tujukan untuk Said Didu.

"Bilang ya sama Said Didu, 'Lalat memang susah membedakan antara bunga dan sampah'. Prasangka buruk selalu melahirkan otak kotor & busuk seperti isi kepala pengacara yang dipecat itu dengan gampang Dirtipidum Bareskrim dibilangin bodoh. Sama otakmu Said Didu yang penuh sampah. #SalamPresisi," cuit @AliNgabalinNew pada Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Ngabalin Kerjaannya Maki-Maki Rakyat, Said Didu: Kami Antre Bayar Pajak buat Menggaji Anda, Selamat Menikmati!

Unggahan dari Ali Ngabalin ini pun lantas menjadi sorotan dari netizen. Netizen memberikan komentar pro kontra atas cuitan ini.

"Maklumin aja bang. Orang sakit hati mah bebas ngelantur," tulis seorang netizen.

"Elit memalukan, nggak ada etika norak," imbuh netizen lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: